Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Siapkan Metro Creative Hub, Pemkot Metro Gagas Komite Ekonomi Kreatif

 

Diskusi pematangan materi MCH oleh Pemkot Metro bersama akademisi dan Produser Film Kulak Kukut, Selasa, 9/1/2023. | Anggi/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro tengah mempersiapkan wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan komunitas dalam memasarkan produk-produknya di Metro Creative Hub (MCH) yang akan terintegrasi dengan Sentra Kreatif Metro (Sekam).

Asisten II Setda Kota Metro, Yerri Ehwan menyebut Pemkot Metro dalam tahap persiapan menentukan pihak-pihak yang akan dilibatkan pada pembentukan mitra guna membangun diskusi dan komunitas lembaga ekonomi kreatif itu.

“Jadi tadi membahas tentang siapa-siapa yang dilibatkan. Karena memang ini kan ranting. Ranting itu enggak terlalu gemuk. Ada wacana juga kita membentuk semacam lembaga yang kita sebut Komite Ekonomi Kreatif Metro, sebagai mitra untuk membangun diskusi dan komunitas lembaga ekonomi kreatif ini merupakan perwakilan dari komunitas-komunitas, maupun fraksi-fraksi ekonomi kreatif di dalamnya,” jelas Yerri usai mengikuti pematangan materi MCH bersama akademisi dan Produser Film Kulak Kukut, Selasa, 9/1/2023.

Menurut Yerri, MCH bakal menjadi suatu langkah dalam memfasilitasi inkubasi bisnis yang diharapkan dapat melahirkan suatu karya sehingga berimplikasi pada pengembangan sektor UMKM dan komunitas kreatif. Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng tokoh akademisi dan sejumlah komunitas, termasuk pegiat film.

“Para pihak yang terlibat nanti akan berkolaborasi untuk mengelola ini. Termasuk di dalamnya menyusun program kerja, arah-arahnya, menjaring pengembangan ekonomi kreatif yang ada di masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Produser Film Kulak Kukut, Arif Surakhman, mempresentasikan pengembangan sektor UMKM melalui karya yang tertuang dalam sebuah film. Menurutnya selain sebagai produk ekonomi kreatif, film merupakan suatu sarana yang ideal untuk mempromosikan potensi-potensi Bumi Sai Wawai.

“Film itu jadi salah satu media yang strategis untuk menyampaikan informasi, memelihara kebudayaan, mengubah tren, dan memperkenalkan potensi-potensi yang ada di suatu daerah,” ujarnya.(*)[Anggi]

Populer Minggu Ini