Jejamo.com, Pringsewu – Kepala Pekon Siliwangi, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Maryono, menyayangkan pengakuan warganya bernama Suwarno alias Panca (62) yang sempat menghebohkan.
Sebelumnya, Suwarno mengaku bahwa dirinya tidak pernah menerima bantuan apa pun baik dari pemerintah pusat maupun daerah termasuk juga dari pemerintah pekon. Padahal dia hidup dalam kesusahan, seta harus merawat istrinya yang buta dan mertuanya yang pikun.
Maryono menjelaskan, pengakuan Suwarno di hadapan sejumlah wartawan itu adalah kebohongan. Menurutnya, bantuan sosial berupa sembako maupun uang tunai baik dari pemerintah pusat maupun kabupaten bahkan dari pemerintah pekon termasuk juga dari berbagai kalangan masyarakat sudah pernah diterima oleh Suwarno.
“Bantuan sosial kepada keluarga Suwarno itu terbilang bantuan jumbo. Sudah pernah menerima PKH lanjutan, PKH usia lanjut, BPNT, serta BLT Desa,” terang Maryono yang didampingi sekretaris pekon, Kamis, 2/2/2023.
“Termasuk juga bantuan mengalir dari Polres Pringsewu yaitu Polsek Sukoharjo berupa beras itu pernah diterima oleh Suwarno, ” imbuhnya.
Selain bantuan beras maupun uang, tambah Maryono, Pemerintah Pekon Siliwangi pernah juga membantu mengurus BPJS milik Suwarno dan keluarga. Ini merupakan tindak lanjut upaya penanganan kesehatan Saminah, istri Suwarno.
“Termasuk bantuan ala kadarnya dari masyarakat sekitar untuk penanganan operasi istri Suwarno pernah dilakukan secara swadaya. Sebagai tindak lanjut untuk pengobatan tersebut, sudah 3 hari ini kita lakukan dengan membawanya ke RSUD Pringsewu untuk dilakukannya operasi mata,” ungkap Maryono.
Biaya operasional selama dalam pengobatan semuanya ditanggung oleh pemerintah pekon.
“Bahkan biaya operasional di antaranya kendaraan ambulans termasuk sopir yang mengantar orang sakit itu semua digratiskan oleh saya,” katanya.(*)[Anhar]