Jejamo.com, Kota Metro – Kapolres Kota Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho menyebut tindak kriminal dan gangguan kamtibmas di Kota Metro berpotensi meningkat di malam Minggu. Hal itu mengingat Bumi Sai Wawai kerap dijadikan titik kumpul atau tempat kongko orang dari berbagai wilayah sekitarnya.
“Kami akan meningkatkan kegiatan kepolisian terhadap tindak pidana curanmor, aksi balap liar, penertiban knalpot brong, dan mengamankan minuman keras di beberapa tempat, apalagi pada saat malam Minggu. Karena Kota Metro adalah titik kumpul atau tempat nongkrong masyarakat dari berbagai wilayah seperti Lampung Timur dan Lampung Tengah,” ujar AKBP Heri dalam kegiatan Jumat Curhat yang digelar di lingkungan Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan, Jumat, 10/2/2023.
Menurutnya, soal tindak kriminal curanmor serta gangguan kamtibmas dari aksi balap liar dan kebisingan akibat suara knalpot brong, menjadi atensi dan keresahan warga Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan yang disampaikan dalam Jumat Curhat.
“Dari Jumat Curhat ini, warga menyampaikan terkait tindak pidana curanmor, balap liar, dan knalpot brong. Kami akan meningkatkan kegiatan kepolisian terhadap tindak pidana tersebut dan juga penertiban terhadap pengguna knalpot brong,” tukasnya.
Dalam gelaran tersebut, Kapolres Metro antusias mendengar dan merespons berbagai curhatan masyarakat. Dia berdiskusi tatap muka, menyimak keluh kesah warga terkait segala masalah yang selama ini belum tersampaikan secara langsung.
Selain itu, AKBP Heri juga memperkenalkan diri sebagai Kapolres yang baru kepada masyarakat. Dia berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan kepolisian untuk menjaga situasi kamtibmas di Kota Metro selalu aman kondusif.
Nampak Kapolres hadir didampingi Kabag Ops, Kasat Binmas, Kasat Lantas, dan Kapolsek Metro Selatan dalam kegiatan rutin mingguan itu.(*)[Anggi]