Jejamo.com, Kota Metro – Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Terminal dan Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro bakal melakukan pembinaan dan gencar menyosialisasikan tupoksi kepada ratusan juru parkir (jukir) di Bumi Sai Wawai.
Kepala UPTD Terminal dan Perparkiran Dishub Kota Metro, Badri Kotib mengaku pihaknya telah melakukan pendekatan secara persuasif guna menyosialisasikan tupoksi kepada sejumlah jukir yang belum memiliki SK resmi. Alhasil dalam tempo satu bulan jumlah jukir yang mengantongi SK bertambah sebanyak 12 orang.
“Sebelumnya sudah ada sebanyak 129 rekan-rekan juru parkir yang tercatat sudah punya SK. Sebulan setelah saya menjabat Kepala UPTD ini alhamdulillah ada pertambahan lagi sebayak 12 orang dan 9 yang sudah pasti ditetapkan bakal di-SK-kan,” kata Badri saat diwawancarai, Rabu, 22/2/2023.
Selain itu, Badri juga berencana untuk mengumpulkan seluruh jukir di Kota Metro untuk dibina. Kemudian, lanjutnya, mengenai pengadaan atribut jukir disebutnya merupakan suatu hal yang urgen, guna mendukung layanan yang berkesan baik.
“Ya pastilah. Dilihat dari penampilan aja, kalau berantakan kan kesannya gak baik. Maka perlulah, minimal pakai rompi atau topi jukir itu perlu. Malah saya maunya jukir itu pakai sepatu boot, punya jas hujan juga,” paparnya.
“Bukan cuma penampilan. Makanya saya ingin melakukan pembinaan massal juga. Kita edukasi para jukir itu terkait dengan peraturan atau regulasi, mekanisme pelayanannya dan juga tanggung jawab seorang jukir. Tupoksilah kira-kira,” tambahnya.
Selain itu, guna mengejar target PAD sebesar Rp1,4 miliar, UPTD Terminal dan Perparkiran bakal melakukan penyisiran lokasi parkir yang disebutnya berpotensi bisa mengembangkan pendapatan daerah.
“Sebenarnya lokasi parkir yang bagus dan punya potensi itu, kalau dikelola dengan baik, pasti bisa memberi kontribusi yang juga baik,” tandasnya.(*)[Anggi]