Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro berkomitmen mambantu menunjang aktivitas peribadatan warganya dengan mmeberikan bantuan kelengkapan sarana prasarana yang diperlukan. Hal ini juga dalam rangka merawat kerukunan dan toleransi antarumat beragama.
Usai kegiatan safari Ramadan berakhir pada Selasa, 11/4/2023, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menilai bantuan yang disalurkan ke sejumlah masjid dan musala harus lebih baik lagi di masa mendatang. Bantuan tersebut, jelasnya, harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
“Pemkot Metro tentu ingin melihat aktivitas masyarakat di Ramadan ini. Sejauh ini saya lihat kemandirian masyarakat sudah cukup bagus dalam memakmurkan masjid musala. Mengenai bantuan ini, ke depan harus dibuat lebih baik lagi. Tidak saja untuk rumah ibadah umat Islam, tetapi rumah-rumah ibadah umat beragama lainnya juga perlu diperhatikan,” kata Wahdi saat diwawancarai awak media usai safari Ramadan di Masjid Al-Mutmainnah Jalan Semeru, RT031/RW003, Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur.
Komitmen menunjang aktivitas peribadatan di tempat ibadah itu, ke depannya nanti akan ditegaskan melalui peraturan wali kota (perwali) yang dirancang untuk mengatur bantuan dana hibah, khusus untuk tempat ibadah umat beragama di Bumi Sai Wawai.
Pengurus tempat ibadah juga diharap bersedia mengikuti aturan dengan memenuhi segala proses dan persyaratan administratif, mengingat hal itu merupakan bentuk tertib administrasi untuk mendapatkan hibah dari pemerintah.
“Ya. Saya akan kembali menyusun perwali. Mudah-mudahan nantinya ada perwali yang khusus mengatur tentang hibah untuk rumah-rumah ibadah, nanti kita garaplah. Selama ini sudah berkelanjutan, tapi kan harus jelas ya, karena hibah itu kan sesuatu yang diberikan untuk masyarakat tapi juga harus melihat sejauh mana manfaat dari hibah itu. Saya kira juga harus ada persyaratan, karena hibah itu ada soal-soal administratifnya,” ungkapnya.
Mengutip Al Quran Surat Al-Kafirun Ayat 6, Wahdi berharap silaturahmi, kerukunan, dan toleransi antarumat beragam di Kota Metro dapat terjalin dan terawat dengan baik. Sehingga persatuan dan kesatuan masyarakat dapat terjaga dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
“Ramadan ini, saya berharap mudah-mudahan kita menjadi hamba yang lebih bertakwa lagi, rukun dan saling menghormati antarumat beragama. Islam juga mengajarkan kita untuk bersikap rahmatan lil ‘alamin. Terhadap agama lain, ya tetap laakum diinukum wa liyadiin,” tukasnya.
Dari pantauan di lokasi, turut hadir dalam Safari Ramadan malam itu, Wali Kota Metro hadir didampingi Sekda, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUTR, Kepala BPPRD, Kepala Diskominfo, Kepala Disperkim, Kadis Nakertrans, Kepala Inspektorat Metro, Kepala Dinkes,Kepala DPM-PTSP, Staf Ahli Bidang 1, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Kabag Administrasi Pembangunan, Camat Metro Timur, Lurah Yosorejo, segenap personel pengamanan dari Satpol PP, serta puluhan jemaat Masjid Al-Mutmainnah dan warga setempat.(*) (Anggi)