Jejamo.com, Kota Metro – Pengusaha sawmill di Jalan Seriti RT 28/RW 08, Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro secara berangsur mendirikan peredam suara. Hal itu dilakukan guna mengurangi suara bising sesuai kesepakatan dengan masyarakat di sekitarnya.
Sebelumnya, aktivitas sawmill tersebut menuai protes dari sejumlah warga karena menimbulkan suara berisik. Pengusaha kilang gergaji kayu itu berjanji untuk segera membuat peredam suara. Warga juga menduga tempat usaha itu tidak mengantongi izin yang jelas sehingga Camat Metro Utara, Wilastri, ikut turun tangan.
Polemik tersebut berujung pada perjanjian antara pengusaha sawmill, warga di sekitarnya, serta Camat Metro Utara yang menghasilkan dua poin utama yakni kesediaan untuk membuat peredam suara mesin dan penuntasan administrasi perizinan usaha.
“Ya. Jadi, petunjuk dari pemerintah agar semuanya kita perbaharui untuk proses perizinannya. Mulai dari lingkungan dan izin usaha. Karena itu ketentuan dari pemerintah, jadi kita ikuti. Selain itu, kami juga mengikuti permintaan masyarakat karena memang kita diawali dengan modal merintis, maka ya kita tunjukkan niat baik kita, begitulah kira-kira,” kata pemilik usaha sawmill tersebut, Sujarno, Rabu, 22/5/2023.
“Yang jelas, pada dasarnya saya siap menampung saran dan kritik. Serta akan terus melakukan pembenahan secara perlahan,” lanjutnya.
Kendati demikian, dia mengakui bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam memenuhi perjanjian itu. Meski begitu pihaknya akan tetap ikhtiar meningkatkan kualitas bangunan peredam.
“Kalau untuk peredam ini, dari pemerintah disarankan buat yang seperti ini. Memang masih ada kekurangan, tapi di dalam bangunan ini nantinya akan saya pasang lapisan busa. Ya, secara perlahan-lahan pastilah akan kita tingkatkan,” ungkapnya.
Sedangkan mengenai administrasi perizinan, Sujarno berkomitmen bakal mengurus kelengkapan syarat satu pe rsatu, sembari melengkapi berkas yang ada.
“Pokoknya kita terus berjalanlah, setelah satu ini selesai, saya akan dahulukan ini dulu karena ini kemauan masyarakat, serta untuk kewajiban dan sebagai rasa tanggung jawab saya juga kepada masyarakat dan lingkungan,” tandasnya.(*) (Anggi)
