Jejamo.com, Tanggamus – Kapal Motor Banawa Nusantara 06 milik Dinas Perhubungan Tanggamus di pantai Way Jelai Kelurahan Baros, Kecamatan Kota Agung, dibakar orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari, 27/5/2023.
Kepada Jejamo.com, Kepala Dinas Perhubungan Tanggamus, Herli, mengatakan, KM Banawa Nusantara 06 merupakan bantuan hibah dari Kementerian Perhubungan tahun 2019. Namun, di tahun 2020 kapal tersebut terkena badai sehingga putus jangkar dan terhempas ke bibir pantai.
Selama dua tahun kapal tersebut terbengkalai tanpa ada perbaikan, kehujanan dan kepanasan, bahkan ruang mesin tergenang air laut sehingga menimbulkan kerusakan. Pada tahun 2022, imbuhnya, Dishub melakukan upaya penarikan ke pinggir pantai untuk dilakukan perbaikan. Meski begitu, karena keterbatasan anggaran, perbaikan tersebut kurang maksimal.
“Perbaikan dilakukan setelah saya masuk Dishub tahun 2022, sementara untuk tahun 2023 tidak ada anggaran perbaikan dari Pemkab Tanggamus. Dishub sendiri sudah mengajukan anggaran perbaikan untuk perbaikan mesin kapal,” jelas Herli, Sabtu, 27/5/2023.
Dirinya menepis isu kalau kapal tersebut dijadikan tempat maksiat, mulai dari tempat pesta sabu-sabu dan lainnya. Menurutnya KM Banawa Nusantara dijaga oleh 4 orang awak buah kapal (ABK) siang dan malam, mesin dan semua peralatan kapal lengkap dan utuh. Hingga terjadi kebakaran yang diduga dilakukan oleh orang tak dikenal dini hari tadi.
Dijelaskan Herli, setelah kebakaran pihaknya sudah membuat laporan polisi, juga melaporkan ke Bupati Tanggamus Rencananya Senin besok, 29 Mei 2023, Dishub akan membuat laporan tertulis ke Kementerian Perhubungan. “Saat ini lokasi kapal sudah dipasang garis polisi, saya berharap pelaku pembakaran bisa segera ditangkap,” tegasnya.(*) (Zairi)
