Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pemkot Metro Sosialisasi Program Satu Rekening Satu Pelajar

Peluncuran “Program Satu Rekening Satu Pelajar” di Kota Metro diharapkan menjadi wahana literasi keungan bagi siswa SD dan SMP, Rabu, 7/6/2023. | Anggi/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengapresiasi pihak perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung atas partisipasinya berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menyosialisasikan literasi keuangan kepada anak-anak dan remaja.

Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman mengatakan peranan anak-anak dan remaja begitu penting bagi pembangunan sebagai generasi penerus bangsa. Dia mengapresiasi pihak-pihak yang telah berperan mendukung upaya merawat literasi keuangan terhadap generasi penerus, melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) bagi siswa-siswi SD dan SMP se-Kota Metro.

“Pemkot Metro mengapresiasi peran serta OJK, BI, dan BNI Metro dalam mendorong literasi keuangan. Pada saatnya nanti, anak-anak kita akan merasakan bahwa diawali menabung mereka akan tumbuh menjadi generasi yang hebat untuk menyokong upaya membangun peradaban, khususnya di Kota Metro,” kata Qomaru dalam gelaran launching dan sosialisasi simpanan pelajar, Kejar, QRis, dan program cinta, bangga dan paham rupiah di Cagar Budaya Rumah Asisten Wedana, Rabu, 7/6/2023.

Sementara itu, Kabag Perekonomian Pemkot Metro, Yulia Chandra Sari, menyebut kegiatan sosialisasi itu sebagai bentuk pengimplementasian rekomendasi dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD), sekaligus menjadi bagian dari rangkaian acara peringatan hari jadi Kota Metro ke-86.

“Ya, jadi acara ini merupakan kerja bersama sekaligus untuk memperingati hari jadi Kota Metro ke-86. Lewat program ini juga kita sekaligus mengimplementasikan rekomendasi dari TPAKD,” jelas Yulia.

Di tempat yang sama, Kepala OJK Lampung Bambang Hermanto mengapresiasi Pemkot Metro yang telah menginisiasi dan mewujudkan program Kejar sebagai perwujudan literasi inklusi keuangan.

“Iya karena kalau surat edaran kepala daerah itu mah sudah banyak, tapi yang konkret dan langsung menggandeng pihak perbankan itu baru Kota Metro di Provinsi Lampung ini,” tukasnya.

Program bertajuk Simpel dari BNI Metro menyasar 14 ribu pelajar se-Kota Metro. Sementara peluncuran tersebut dilakukan secara simbolis kepada 200-an pelajar. Selain itu, dari pihak BI juga turut menyosialisasikan materi Cinta Bangga Rupiah dan QRIS, sedangkan dari OJK Lampung menyosialisasikan Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (Simolek).

Kegiatan yang pesertanya merupakan ratusan pelajar SD dan SMP di Kota Metro itu dihadiri juga oleh Deputi Perwakilan BI Lampung Irfan Farulian, Kepala Disdikbud Kota Metro Suwandi, dan Kepala Biro Perekonomian Provinsi Lampung Rinvayati.(*) (Anggi)

Populer Minggu Ini