Jejamo.com, Tanggamus – SMP Negeri I Kota Agung Timur menerapkan disiplin waktu masuk kelas, berpakaian, dan melaksanakan salat duha bersama sebelum mulai belajar.
Kepala SMPN I Kota Agung Timur, Neni Deswita, mengatakan, penerapan kedisiplinan siswa itu sebagai upaya agar siswa mematuhi peraturan selama proses belajar mengajar di sekolah. Sehingga nantinya terjadi perubahan yang lebih baik, mulai dari tingkah laku siswa dan lainnya.
Untuk mewujudkan itu, imbuh Neni, setiap guru piket standby atau bersiap di pintu gerbang menyambut serta memeriksa kerapian siswa, dengan mempraktikkan slogan 5 S kepada siswanya yaitu senyum, salam, sapa, sopan, dan santun.
“Sekolah juga memberikan kegiatan tambahan bagi siswa, setiap hari Jumat siswa melaksanakan salat duha bersama. Juga kegiatan ekstrakurikuler pramuka, karate, dan menari untuk menyalurkan minat dan bakat sesuai dengan keahlian siswa,” jelas Neni Deswita kepada Jejamo.com, Kamis, 8/6/2023.
Selain itu, ke depan SMPN I Kota Agung Timur akan menerapkan program pengurangan sampah plastik dengan mewajibkan siswa membawa wadah makanan dan minuman dari rumah. Sementara untuk kantin sekolah dilarang menyediakan plastik sebagai wadah bungkus makanan.
Menurut Neni, kegiatan tersebut bagian dari upaya sekolah mendukung program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik. “Dalam pengelolaan sampah sekolah, kami bekerja sama dengan Bank Sampah Kabupaten Tanggamus,” ujarnya.
SMPN I Kota Agung Timur menurut Neni banyak meraih penghargaan seperti juara umum pada lomba tingkat III se-Kabupaten Tanggamus tahun 2022, dengan meraih 8 medali emas, 4 perak, dan 5 perunggu. Kemudian juara tari terbaik pada Jambore Nasional di Cibubur tahun 2022.
“Pada lomba Kwarda Lampung tahun 2023 lalu, kami juara 1 renang, lalu juara 5 dari program IPA pada ajang OSN tingkat Kabupaten Tanggamus,” imbuhnya.(*) (Zairi)
