Jejamo.com, Kota Metro – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Metro memajang 200 bonsai berbagai jenis dalam gelaran bertajuk “Harmoni Bonsai Bumi Sai Wawai” di halaman Cagar Budaya Rumah Asisten Wedana, Sabtu, 10/6/2023.
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menyebut seni bonsai ibarat struktur pemerintahan yang harus ditata dan dikelola dengan baik agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
“Bonsai ini kan terstruktur, kita rawat agar indah dipandang, begitu pula dengan pemerintahan yang juga kita kelola sedemikian rupa untuk melayani masyarakat,” kata Wahdi saat membuka kegiatan tersebut.
Ia juga menyatakan siap mendorong agar tanaman hasil seni keterampilan tangan itu dapat menghiasi Kota Metro. “Ini kan apabila kita letakkan di ruang publik, tentunya juga akan memperindah tampilan kota kita. Kalau perlu, Kota Metro juga bisa menjadi rujukan bonsai, ya karena minat untuk penataan dan pelestariannya cukup tinggi,” ujarnya.
Menanggapi harapan Wahdi, Ketua PPBI Kota Metro, Yuzar Ansyori Yusuf, mengatakan, pihaknya menyambut baik wacana Wali Kota Metro untuk menghias ruang-ruang publik dengan bonsai.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka keikutsertaan PBBI Metro meramaikan peringatan hari jadi Kota Metro ke-86. Soal keinginan Wali Kota Metro itu tentu kita menyambut baiklah maksudnya. Tapi itu kan perlu perencanaan lagi. Ya dari kita sih kalau bisa jangan sampai nanti kita sudah tanam, tapi malah tidak dipelihara,” kata Yuzar.
Sementara itu Ketua Pelaksana Harmoni Bonsai PPBI Metro, Endi Rubianto, mengatakan sebanyak 200 bonsai yang dipamerkan berasal dari berbagai daerah di Provinsi Lampung.
“Kalau total tanamannya ini ada 200. Kita mengundang peserta dari Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Lampung Selatan untuk bisa ikut memamerkan bonsainya, masing-masing peserta membawa 10 tanaman,” tukasnya.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin yang didampingi Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Siti Aisyah serta Kepala Dinas Kominfo Subehi.(*) (Anggi)