Jejamo.com, Kota Metro – Pengendara yang melintasi lampu merah atau traffic light Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, mengeluhkan lubang dan kerikil di persimpangan jalur tersebut.
Simpang empat yang menghubungkan Jalan Imam Bonjol, Jalan Dr Sutomo, dan Jalan Veteran itu termasuk ruas utama di Kota Metro. Tak heran jika banyak orang yang lalu lalang, dari pagi hari hingga malam hampir tak pernah sepi. Sayangnya sejumlah lubang menganga di lokasi itu, di mana kerusakannya membuat lapisan aspal rontok dan menyebabkan kerikil-kerikil berserakan sehingga berpotensi membuat kendaraan roda dua tergelincir dan hilang kendali.
Tiga jalan itu juga kondisinya sungguh memprihatinkan. Konstruksi cor beton di Jalan Veteran, sekitar 100 meter dari lampu merah, kondisinya retak sehingga permukaan jalan tidak rata. Kerusakan serupa juga ditemui di titik pertemuan Jalan Veteran dengan Jalan Bintang yang berjarak sekitar 20 meter dari plang SMA PGRI, juga di depan Warung Makan Bu Al.
Kerusakan lainnya di Jalan Imam Bonjol yang kondisinya tidak jauh lebih baik dari Jalan Veteran. Sekitar 100 meter dari saluran irigasi Pasar Kopindo Kota Metro sampai di depan minimarket Chandra Mart. Permukaaan jalan tidak rata akibat aspal yang pecah ditambah sejumlah lubang yang cukup membahayakan. Lokasi kerusakan terparah berada tepat di depan Gang Bambu Kuning sampai asrama putri Akper Dharma Wacana, serta sekitar 50 meter sebelum traffic light.
Di ruas Jalan Dr Sutomo, kerusakan parah terjadi mulai dari titik pertemuan dengan Jalan Pangeran Diponegoro sampai 10 meter sebelum persimpangan lampu merah. Sepanjang permukaan jalan nyaris tidak ditemukan kondisi yang masih baik, permukaannya bergelombang, dan terdapat puluhan lubang berbagai ukuran dan kedalaman. Kondisi itu membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.
Salah seorang pengendara sepeda motor yang lewat, Rosidi, mengeluhkan keberadaan lubang di persimpangan jalan tersebut. Dia mengaku pernah hampir celaka akibat roda kendaraannya terperosok masuk ke dalam lubang.
“Jadi kan saya pulang kerja, saya lewat Jalan Sutomo mau ke Gang Bambu Kuning. Nah pas belok, ban motor saya gak sengaja masuk ke lubang itu. Kan oleng tuh, banyak kerikil pula di situ, jadi ya hampir ngegusur lah saya,” kata Rosidi, Rabu, 14/6/2023.
“Sudah lewat jalan rusak, mau ketemu jalan yang mendingan, eh malah masuk lubang di situ. Hampir aja saya celaka,” timpalnya.
Pengendara lainnya yang terlihat datang dari arah Jalan Pattimura, Metro Utara, Rizal mengaku kesal dengan pemerintah. Dia merasa kecewa lantaran kerusakan jalan tak kunjung diperbaiki.
“Mau sampai kapan sih Metro ini jalannya rusak dan dibiarkan kayak begini ini? Coba sih serius kerjanya, diperbaiki. Kok enggak ada lagi jalan yang bagus lo perasaan saya,” cetus Rizal.
“Lubang di tengah perempatan jalan itu kan bahaya. Masak nambal lubang kecil begitu aja harus nunggu berapa lama lagi? Astaga,” lanjutnya kesal.
Baik Rosidi maupun Rizal, seperti juga warga lain yang diwawancarai Jejamo.com, berharap Pemkot Metro dan Pemprov Lampung segera membenahi dan merampungkan perbaikan infrastruktur jalan pada 2023 ini.(*) (Anggi)