Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, akan menayangkan film pendek berjudul Angken Muaghi besok malam, Sabtu, 24 Juni 2023, pukul 19.00 WIB, di Lapangan Samber Park.
Film bertema kebudayaan garapan produser asal Kota Metro Arif Surakhman tersebut menggambarkan keberagaman Kota Metro, di mana Bumi Sai Wawai merupakan daerah kolonisasi, dan keberagaman penduduk yang harus terus dirawat, baik dari tradisi kehidupan, kesenian, serta kuliner khas Lampung.
Angken Muaghi, juga disebut Angkon Muakhi, merupakan prosesi adat Lampung yang mengangkat persaudaraan berbeda suku, sekaligus pemberian gelar adat. Tradisi ini memiliki fungsi sebagai penyambung tali persaudaraan antarwarga di Bumi Ruwa Jurai. Ikatan yang terjalin relatif kuat karena ditetapkan oleh pemangku adat, sehingga mereka yang terikat saudara harus saling menghormati, menghargai, melindungi, dan tolong menolong.
Kebiasaan ini menggambarkan keterbukaan masyarakat adat Lampung dan bisa menjadi formulasi penyelesaian konflik yang terjadi di tengah masyarakat. Dalam film ini juga diselipkan informasi tradisi makan adat Lampung atau yang dikenal dengan cuwak mengan. Hal ini dilakukan agar masakan khas Lampung, seperti gulai taboh, kulak kukut, dan pisrok yang jarang didengar, kembali muncul, dan dapat menjadi ikon kuliner Kota Metro.
Kepala Disporapar Kota Metro, Tri Hendriyanto, menyampaikan, pemutaran film Angken Muaghi produksi putra asli Kota Metro ini akan diputar di Lapangan Samber Park Bumi Sai Wawai dalam puncak perayaan HUT ke-86 Kota Metro.
“Pemutaran film Angken Muaghi hari Sabtu tanggal 24 Juni 2023 pukul 19.00 WIB di Samber Park,” kata Tri Hendriyanto saat dikonfirmasi Jejamo.com, Jumat, 23/6/2023.
Pihaknya berharap, pemutaran film Angken Muaghi yang berdurasi 40 menit itu dapat lebih mengenalkan tradisi dan budaya adat Lampung, serta menjadi pilot project perluasan perfilman Kota Metro hingga tingkat nasional.
Jadi, jangan lupa datang dan tonton ya, pembaca!(*) (Anggi)