Jejamo.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus Dewi Handajani menghadiri pengambilan sumpah janji dan menyerahkan langsung secara simbolis Surat Keputusan Bupati Tanggamus tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan untuk formasi 2022, Jumat, 7/7/2023.
Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada mereka yang telah berhasil lulus mengikuti tahapan seleksi pengadaan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan telah mengambil sumpah serta menerima SK pengangkatan.
Sesuai dengan Keputusan Menpan RB Nomor 779 Tahun 2022 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2022, Kabupaten Tanggamus mendapatkan alokasi formasi PPPK tenaga kesehatan sebanyak 47 formasi dan peserta yang dinyatakan lulus sebanyak 42 orang.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menyebut bahwa Pegawai ASN terdiri dari PNS dan PPPK yang memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat pemersatu bangsa.
Untuk itu, lanjut Dewi, kepada seluruh PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang baru diangkat, harus mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga disiplin, menjauhi narkoba, menjauhi korupsi, dan mampu menerapkan sistem pemerintahan yang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.
“Seorang ASN yang sejati adalah seorang pegawai yang kepuasan kerjanya tidak ditentukan oleh besarnya gaji yang diterima, tetapi ditentukan oleh tingginya kepuasan dan kesejahteraan masyarakat yang dilayani sebagai akibat dari kemampuan dan profesionalitas yang dimiliki oleh pegawai tersebut. Inilah yang membedakan ASN dengan profesi-profesi lainnya, karena keuntungan ASN bukanlah bersifat materi, tetapi lebih bersifat pada pengabdian kepada bangsa, negara khususnya pada daerah Kabupaten Tanggamus,” ujarnya.
Saat ini ASN memiliki core values yang baru yaitu “berakhlak” yang merupakan akronim dari berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Core values ini adalah inti dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. “Berakhlak” merupakan panduan perilaku bagi ASN. Nilai dasar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional. Indeks profesional ASN terdiri dari 4 dimensi yaitu kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan disiplin.
“Seringkali kami sampaikan bahwa tidak mungkin ada perubahan luar biasa jika cara kerja yang kita lakukan adalah dengan cara yang biasa-biasa saja. Orang yang bekerja dengan cara biasa dan mengharapkan hasil luar biasa, itu sangat tidak mungkin tanpa melalui kerja keras, kerja cerdas dan ulet. Bahkan fase untuk mencapai hal yang luar biasa itu, harus ditempa dan dijalani dengan cara yang luar biasa,” tutup Dewi.
Kepala BKPSDM Kabupaten Tanggamus, Aan Derajat, dalam laporannya mengatakan penyerahan SK tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanggamus Nomor 800/624/43/2023 tentang Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kegiatan pengadaan CASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Tanggamus formasi tahun 2022 dilandasi dengan surat Menpan RB Nomor 779 tahun 2022. Surat tersebut antara lain menetapkan bahwa alokasi formasi jabatan fungsional tenaga kesehatan untuk Pemerintah Kabupaten Tanggamus sejumlah 47 formasi.
Dari jumlah alokasi yang tersedia tersebut hanya terisi sebanyak 42 formasi yang terdiri dari apoteker ahli pertama 1 orang, bidan terampil 11 orang, dokter ahli pertama 8 orang, epidemmolog kesehatan ahli pertama 2 orang, nutrisionis terampil 1 orang, pembimbing kesehatan kerja ahli pertama 1 orang, perawat terampil 11 orang, pranata laboratorium kesehatan terampil 6 orang, sanitarian terampil 1 orang,
Sedangkan 5 formasi tidak terisi terdiri dari nutrisionis terampil 1 formasi, nutrisi unis ahli pertama 1 formasi, dan epidemiolog kesehatan ahli pertama 3 formasi.(*)
