Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Hari Kelautan Nasional 2023, Bupati Tanggamus Hadiri Gerakan Bersih Pantai

Bupati Tanggamus Dewi Handajani enghadiri kegiatan gerakan bersih pantai di Pantai Muara Indah Kota Agung, Jumat, 14/7/2023. | Dok.

Jejamo.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus Dewi Handajani menghadiri kegiatan gerakan bersih pantai dalam rangka memperingati Hari Kelautan Nasional 2023 dengan tema “Jaga Laut, Tidak Hanya Untuk Kita Tetapi Juga Untuk Generasi Mendatang” di Pantai Muara Indah Kota Agung, Jumat, 14/7/2023.

Kegiatan gerakan bersih pantai tersebut diawali dengan pemberian kartu asuransi dan BPJS Kesehatan kepada para nelayan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama terhadap kebersihan pantai dan lingkungan oleh seluruh jajaran pemerintah daerah serta penanaman pohon oleh Bupati Tanggamus dan Ketua Dharma Wanita Tanggamus.

Hadir juga dalam kegiatan itu Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, Forkopimda, para Asisten, para kepala OPD, para mahasiswa KKN, nelayan dan masyarakat setempat.

Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan rasa gembira dan apresiasi atas diadakannya kegiatan yang merupakan momentum untuk terus melestarikan budaya kerja bakti secara gotong-royong menjaga kebersihan lingkungan yang dalam hal ini adalah kebersihan pantai, agar bebas dari pencemaran dan polusi.

“Kegiatan kita pagi ini juga dalam rangka memperingati Hari Kelautan Nasional 2023, di mana setiap tanggal 2 Juli, negara kita memperingatinya. Untuk itu saya atas nama pribadi dan Pemda Tanggamus mengucapkan selamat Hari Kelautan Nasional 2023 kepada para stakeholder kelautan dan juga kepada kita semua,” ujarnya.

Tujuan kegiatan gerakan bersih pantai, imbuhnya, adalah untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat terutama para ASN atau aparatur pelayan publik yang harus menjadi contoh dan teladan bagi warga, agar lebih peduli dengan laut dan pantai. Terlebih kawasan Muara Indah ini merupakan Kawasan Destinasi Wisata Unggulan di Kabupaten Tanggamus.

“Hari Kelautan Nasional yang kita peringati ini, menjadi momentum refleksi bersama untuk meningkatkan kesadaran pentingnya ekosistem laut. Sumber daya laut kita yang melimpah terdiri atas ikan dan terumbu karang, wajib untuk selalu dijaga dan dilestarikan,” ucapnya.

Ia berharap dilakukannya aksi pengurangan sampah yang berasal dari produk, wadah atau kemasan, yakni melalui pendekatan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) sebagai upaya mengatasi sampah yang sulit dikumpulkan, tidak bernilai ekonomis dan sulit didaur ulang, serta menghindari potensi cemaran dari wadah/kemasan berbahan PVC atau plastik dan karbon.

Kegiatan ini secara tidak langsung juga merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia Bersih Sampah Tahun 2025, sebagaimana amanah Perpres Nomor 97 Tahun 2017 yang telah ditindaklanjuti dalam Peraturan Bupati Targgamus Nomor 50 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan 31/10/ Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

“Saya mengimbau kepada saudara camat, lurah, kakon, kepala instansi dan lain-lainnya untuk menyediakan sarana dan prasarana persampahan di lingkungan RT/RW, menyediakan sarana dan prasarana persampahan di pusat keramaian, menyediakan spanduk terkait imbauan bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, melibatkan peran serta masyarakat untuk melaksanakan kegiatan bersih lingkungan terutama di daerah pantai, permukiman aliran sungai atau selokan dan mengurangi pemakaian bahan plastik dalam aktivitas sehari-hari,” tutup Dewi.

Sementara, Plt Kepala Dinas Perikanan Suyanto mengatakan kegiatan bersih-bersih pantai dalam rangka Hari Kelautan Nasional 2023 merupakan upaya menjaga dan merawat garis pantai yang banyak dimiliki Kabupaten Tanggamus.

“Kita bergembira dari seluruh komponen komunitas masyarakat pemuda ini bahu membahu melaksanakan kegitan bersih-bersih pantai. Harapannya ini kan menjadi pemicu pentingnya kebersihan lingkungan terutama pada pantai kita nanti akan ada upaya lanjutan untuk mengedukasi masyarakat. Karena memang sampah yang ada di pantai ini disinyalir tidak hanya datang dari pesisir tetapi ini justru dari hulunya yang membuang sampah sembarangan lalu menuju ke muara dan menuju ke pantai. Nanti akan ada kerja sama yang baik antara kami dan Dinas Kelautan dan unsur lingkungan hidup dan juga pihak kecamatan dan kelurahan bagaimana kita memaksimalkannya.(*)

Populer Minggu Ini