Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

UPTD PSDA Wilayah II Metro Lakukan Perbaikan Sementara Saluran DI Way Tipo Balak

Peninjauan kondisi saluran air di Daerah Irigasi Way Tipo Balak. | Dok.

Jejamo.com, Lampung Tengah – Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan saluran air untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan telah mengamanatkan bahwa air, sumber-sumber air beserta bangunan pengairan harus dilindungi serta diamankan, dipertahankan dan dijaga kelestariannya agar bisa memenuhi fungsinya, sehingga pengelolaan air dari hulu (upstream) sampai dengan hilir (downstream) memerlukan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk untuk irigasi dapat dilaksanakan secara maksimal dan optimal.

Sistem irigasi meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dan sumber daya manusia. Daerah irigasi adalah kesatuan lahan yang mendapat air dari satu jaringan irigasi. Jaringan irigasi adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkapnya yang merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi.

Daerah Irigasi (DI) Way Tipo Balak merupakan salah satu daerah irigasi yang pengelolaannya menjadi wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung. Daerah Irigasi Way Tipo Balak terletak di Kampung Sukanegara, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah. Daerah Irigasi ini memiliki wilayah baku 1.133 hektare dan fungsi 1.133 hektare. Dalam perjalanan waktu, Daerah Irigasi Way Tipo Balak mulai mengalami kerusakan dari total 8.600 meter saluran induk, 2.200 meter mengalami kerusakan berat, sementara 574 meter saluran sekunder yang ada juga membutuhkan perbaikan. Hal ini tentu berpengaruh terhadap pelayanan pengairan persawahan.

Kepala UPTD PSDA Wilayah II Metro, Dhanny Yuristiawan, ST.MT., mengatakan pihaknya akan berupaya untuk memperbaiki saluran yang ada secara permanen. “Namun, karena keterbatasan biaya, kami hanya mampu melakukan memperbaiki sementara untuk melancarkan aliran air ke persawahan,” imbuhnya. Diharapkan ke depannya, pemerintah bisa memprioritaskan perbaikan saluran pada Daerah Irigasi Way Tipo Balak untuk menunjang salah satu program Lampung Berjaya.(*)

Populer Minggu Ini