Jejamo.com, Pringsewu – Dalam mewujudkan visi “Rakyat Lampung Berjaya” yang dirumuskan dalam enam misi, maka Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Lampung mendukung misi keempat yaitu “Mengembangkan infrastruktur guna meningkatkan efisiensi produksi dan konektivitas wilayah”.
Dinas PSDA Provinsi Lampung juga mendukung Janji Kerja Gubernur terpilih terkait Infrastruktur Lampung Berjaya: Merevitalisasi dan membangun irigasi, embung dan infrastruktur pertanian lainnya dan Janji Kerja terkait Unit Reaksi Cepat (URC) perbaikan infrastruktur, menciptakan sistem dan mekanisme perbaikan infrastruktur secara cepat.
Dalam mendukung hal ini, Dinas PSDA Provinsi Lampung memiliki Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang ada di 3 wilayah. Salah satunya UPTD PSDA Wilayah I. UPTD PSDA Wilayah I terdiri dari 12 Daerah Irigasi (DI) yakni DI Way Manak 1, DI Way Guring, DI Way Ngison, DI Way Napal, DI Way Mincang IV, DI Way Bulok Sukamara III, DI Way Padang Ratu 1, DI Way Pujorahayu, DI Way Kandis 1, DI Way Negara Ratu, DI Way Sulan, dan DI Way Ketibung.
Dalam pelaksanannya, kegiatan URC melakukan perbaikan darurat akibat kerusakan yang tidak terduga seperti pengerusakan/penjebolan tanggul, longsoran tebing yang menutup jaringan, tanggul putus dan lain-lain, dan penanggulangan segera dengan konstruksi tidak permanen agar jaringan irigasi tetap berfungsi.
Perbaikan darurat dilakukan secara swakelola atau gotong-royong dengan masyarakat menggunakan bahan-bahan seperti bronjong, karung plastik, batu, pasir, bambu, batang kelapa, dan lain-lain. Selanjutnya perbaikan darurat ini disempurnakan dengan konstruksi yang permanen dan dianggarkan secepatnya melalui program rehabilitasi. Lalu yang terakhir adalah membuat laporan hasil kegiatan Tim Unit Reaksi Cepat dan disampaikan kepada Kepala Dinas PSDA Provinsi Lampung.(*)
