Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Dituduh Terima Setoran Proyek, Begini Kata Kadis PUTR Metro

Kepala Dinas PUTR Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra, saat menjawab pertanyaan wartawan, Jumat, 4/8/2023. | Anggi/Jejamo.com

Jejamo.com, Kota Metro – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra mengklarifikasi perihal kegaduhan yang terjadi antara dia dengan salah seorang rekanan yang terjadi di lantor Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, Kamis kemarin, 3/8/2023.

Usai ribut-ribut tersebut, berhembus rumor bahwa Kepala Dinas PUTR Kota Metro menerima suap atau uang setoran untuk pengondisian proyek di instansi yang ia pimpin. Tuduhan itu diketahui dari laporan yang dilayangkan oleh Ikatan Pemuda Lampung Indonesia (IPLI) ke Kejari Metro.

Menanggapi kabar miring tersebut, Robby Kurniawan Saputra angkat bicara. Dia membantah semua tuduhan dan menyebut bahwa laporan itu merupakan bentuk pretensi belaka.

“Enggak adalah itu, itu enggak ada. Sekarang interpretasi sajalah, kalau untuk penentuan pekerjaan itu kan ada aturannya. Di mana dokumen harus di-upload. Bahkan untuk setoran proyek itu ya tidak ada,” kata Robby, Jumat, 4/8/2023.

“Lo, pengaduan itu seperti apa? Karena tidak ada, ya pretensi. Bahkan ternyata ada unsur objektif, maka ya tunggu saja. Intinya biar waktu yang menjawab. Nah, kalau saya, yang jelas bekerja dengan baik ya. Saya diperintah dengan pimpinan untuk melakukan perbaikan infrastruktur,” lanjutnya.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai mekanisme pembagian pekerjaan proyek dengan sistem penunjukan langsung (PL), Robby mengatakan hal itu bisa dilihat langsung di Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Perka LKPP) tahun 2021 yang sudah ditayangkan.

“Ya silakan cek saja lo. Semuanya kan sudah ditayangkan. Enggak ada kok hal-hal yang bikin gaduh dan jadi interpretasi berlebihan. Kan nanti digoreng orang,” cetusnya.

Robby juga menjelaskan kebutuhan komposisi material jalan yang berbeda di satu tempat dengan tempat lainnya. Apakah komposisi lapisan tipis aspal beton (lataston) atau campuran panas (hotmix), perlu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di setiap titik pekerjaan.

“Ya kalau untuk pekerjaan lataston dan hotmix, itu kan berbeda-beda ya. Itu tergantung dengan panjang ruas jalan. Tapi rata-rata ketebalan tiga sentimeter,” tandasnya.(*) (Anggi)

Populer Minggu Ini