Jejamo.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan para pejabat negara yang memiliki simpanan di bank Swiss, Singapura dan Hongkong tidak akan bisa menyembunyikan kekayaanya.
Hal itu dikatakan Presiden Jokowi dalam acara penganugerahan keterbukaan informasi badan publik 2015 di Istana Negara, Selasa, 15/12/2015.
“Bapak ibu kalau ada simpanan uang di Swiss, Singapura, Hong Kong, nanti tidak bisa ditutupi lagi, jadi bagi yang simpanannya banyak, hati hati,” ujar Presiden seperti dilansir jejamo.com dari detik.com.
Presiden Jokowi juga mengatakan, pada era keterbukaan informasi ini, para pejabat tidak bisa semena-mena dengan rakyat, karena apa saja hal menyimpang yang dilakukan aparatur negara bisa dengan mudah disebar luaskan.
“Jangan berharap bisa menutupi kalau ada yang tidak baik. Tidak bisa, sekarang orang membuat foto tidak pakai tustel lagi, bisa dengan HP yang setiap hari dibawa. Bapak bertemu siapa dengan siapa setiap saat bisa diunggah, ini keterbukaan yang tidak bisa dicegah, semua harus memulai,” tandasnya.(*)
