Jejamo.com, Lampung – Kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Provinsi Lampung disambut antusias warga saat melintasi Jalan AH Nasution Kota Metro menuju Lampung Timur dan Lampung Tengah, Jumat, 27/10/2023.
Terik matahari tak menyurutkan masyarakat yang girang ingin melihat langsung orang nomor satu di Republik ini. Presiden Jokowi juga tak segan- segan menyapa warga dengan lambaian tangan, bahkan di beberapa ruas titik jalan ia mendadak berhenti menyalami serta membagi-bagikan kaus warna hitam bergambar Presiden Jokowi.
Di Kota Metro, Presiden menyambangi SMKN 3 di Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur. Di sana, Presiden memantau aktivitas belajar para siswa serta melihat fasilitas sekolah. Ia mengaku terkesan dengan sistem pembelajaran dan fasilitas sekolah tersebut. Presiden berjanji memberikan bantuan laser cutting seharga Rp400-Rp500 juta kepada SMKN 3 untuk siswa praktik.
Selanjutnya Presiden Jokowi meninjau secara langsung preservasi rekonstruksi ruas jalan Simpang Randu Seputih Surabaya yang terletak di Lampung Tengah. Kepala Negara 2 periode ini ingin memastikan rekonstruksi jalan daerah yang mengalami kerusakan telah berjalan.
“Hari ini saya ingin memastikan bahwa apa yang saya lihat lima bulan yang lalu semuanya sudah berjalan. Dan memang belum selesai 100 persen, baru kira-kira 60 sampai 70 persen. Ada yang 70 persen, ada yang 60 persen,” kata Presiden.
Dirinya menjelaskan, bahwa rekonstruksi jalan di Provinsi Lampung menggunakan jenis pengerasan beton (rigid pavement) dengan ketebalan 30 sentimeter. Proyek pekerjaan tersebut merupakan kerja sama dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pemerintah Provinsi Lampung.
“Kalau sekarang ini mulus benar dan yang dipakai adalah rigid 30 senti saya kira ini akan awet, ndak tahu berapa puluh tahun, awet sekali. Jadi kita harapkan dengan pembangunan seperti ini rakyat tidak mengeluh lagi mengenai jalan yang rusak,” lanjutnya.
Di tengah kunjungan Jokowi ke Bumi Ruwa Jurai kali ini, ada hal yang lumayan menggelitik. Adalah terikan “Hidup Prabowo-Gibran!” yang terdengar dari kerumunan warga saat Presiden meninjau sejumlah proyek pemerintah.
Seperti saat Presiden melintas di Kota Metro dan Kecamatan Rumbia. Tiba-tiba ada warga yang berkata, “Pak, salam sama Pak Prabowo dan Gibran, kami mendukung mereka berdua untuk melanjutkan program bapak!”. Setelah ditelusuri, sosok tersebut merupakan warga Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, bernama Bambang Sugi Hartono. Ia mengaku mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi Raka berpasangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal serupa terjadi saat Presiden melintas di Rumbia, Lampung Tengah. Teriakan “Hidup Prabowo-Gibran” terdengar dari kerumunan yang ingin menyaksikan kedatangan Presiden Jokowi.
Salah seorang warga yang meneriakkan dukungan tersebut adalah Anwar Yusuf yang secara tegas memastikan diri pendukung militan militansi Prabowo. Ia pun mengaku setuju Prabowo berpasangan dengan Gibran pada Pilpres kali ini.
Peristiwa yang unik dan menggelitik. Presiden Jokowi sendiri tercatat sebagai kader Partai PDI Perjuangan yang pada Pilpres 2024 mendatang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sementara salam dan dukungan yang dilontarkan warga malah ke Prabowo dan Gibran. (*)