Jejamo.com, Tanggamus – PT Tirta Investama Tanggamus terus berkomitmen memproduksi air minum dalam kemasan berkualits bagi konsumen. Hal tersebut disampaikan Kepala Pabrik Aqua Tanggamus, Agung Nugroho, yang mengatakan bahwa PT Tirta Investama menerapkan konsep ramah lingkungan di semua aspek operasional pabrik, baik di dalam mau pun di sekitar pabrik yang menitikberatkan pada efektivitas dan efisiensi produksi dengan fokus pada upaya penghematan air dan energi.
“Melalui pemanfaatan energi terbarukan, hingga daur ulang limbah, dari situ dihasilkan produk air minum dalam kemasan yang selalu terjaga kemurniannya, sehat, dan berkualitas,” ujar Agung Nugroho pada kegiatan kunjungan wartawan ke lingkungan PT Tirta Investama Tanggamus, Senin, 18/12/2023.
Pabrik Aqua Danone, imbuhnya, sudah 50 tahun terahir memproduksi air minum dalam kemasan sehat yang higienis dan berkualitas tingi dari sumber air pegunungan yang murni dan terlindungi. Sementara PT Tirta Investama di Pekon Teba, Kecamatan Kota Agung Timur, Kabupaten Tanggamus mulai memproduksi produk air minum dalam kemasan botol 220 mililiter, 600 mililiter, dan 1500 mililiter serta air minum kemasan galon sejak 2016 atau selama 7 tahun terahir.
“Kualitas produk Aqua dimulai dari pemanfaatan air yang berasal dari sumber air terbaik yang terlindungi yang ada di dalam pabrik Aqua Tanggamus. Kemudian diproses secara higienis, dengan tetap melindungi mineral-mineral alami yang terkandung dalam air. Dari situ lah dihasilkan produk Aqua yang berkualitas, mengandung mineral alami yang seimbang, dan siap dikonsumsi secara aman oleh masyarakat luas,” jelasnya.
Ditambahkan Agung, pabrik Aqua Tanggamus tidak hanya fokus menjalankan kegiatan operasional bisnis semata. Perusahaan juga mengandeng stakeholder dan masyarakat sekitar untuk melindungi sumber daya air pada perusahaan, serta menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan untuk menjaga kualitas dan keseimbangan kuantitas air serta menjaga kelestarian sumber daya air.
“Air yang dimanfaatkan Aqua selalu diuji dan dipantau, baik dari kualitas mau pun volumenya. Sehingga kualitas air dan keseimbangan alam tetap terjaga. Air adalah sumber daya yang terbarukan, maka kami perlu menjaga keseimbangan di dalam siklus air, yaitu antara proses pengambilan dan pengisian air kembali,” imbuhnya.
Bersamaan, Stakeholder Relations Aqua Danone, Abdul Manaf, mengatakan, upaya lain yang sudah dilakukan perusahaan untuk menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan di antaranya dengan membangun fasilitas air bersih dan sanitasi untuk masyarakat sekitar. Fasilitas itu tetap beroperasi hingga saat ini dan dikelola langsung oleh masyarakat.
” Perusahaan juga aktif menjalankan kegiatan konservasi di daerah tangkapan air, serta membangun taman Kehati (Taman Keanekaragaman Hayati) di dalam pabrik,” jelasnya.
Di samping itu, tambah Abdul Manaf, perusahaannya juga mendukung program pemerintah dalam upaya mencegah stunting melalui pelaksanaan program gizi terintegrasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan Kopi Teba dan Kopi Tirto, pertanian ramah lingkungan, dan bank sampah.
“Keberadaan mereka membawa manfaat untuk kesehatan, lingkungan, dan masyarakat, juga akan terus menghadirkan berbagai produk berkualitas. Lalu, bersama pihak terkait terus menjaga keberlanjutan lingkungan melalui pelaksanaan program-program tanggung jawab sosial lingkungan,” katanya.
Dirinya berharap dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak menjadikan upaya pelestarian sumber daya air akan semakin berkembang dan memberi manfaat untuk masyarakat luas. “Kami yakin melalui kolaborasi multipihak, kita akan mampu melestarikan sumber daya air dan menjalankan berbagai kegiatan sosial lingkungan dengan baik,” harapnya. (*) (Zairi)