Jejamo.com, Kota Metro – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, tim Gabungan Pemerintah Kota Metro melakukan monitoring stok sembako dan memastikan kestabilan harga bahan pangan pokok strategis.
Monitoring dilakukan di empat titik agen dan gudang bahan pangan pokok strategis. Keempat lokasi tersebut yakni Agen Cabai Haji Maksum di hamparan Pasar Cendrawasih, Kecamatan Metro Pusat.
Kemudian di Gudang Beras Anwar Bumi Jaya Sejati, Jalan WR Supratman, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Metro Utara. Lalu di Agen Telur Cik Lina di Jalan Sawi, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur.
Terakhir, tim gabungan melakukan monitoring ke gudang sembako milik UD Bawang Lanang di Jalan Raya Stadion, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, menjelaskan, hasil monitoring yang dilakukan tim gabungan memastikan ketersediaan stok barang dan harga masih stabil dan aman.
“Berdasarkan hasil monitoring ketersediaan bahan pangan pokok strategis di Kota Metro aman. Stok menjelang Nataru aman. Tadi disampaikan oleh pengusaha siap membantu ketersediaan bahan pokok makanan,” kata Bangkit, Selasa, 19/13/2023.
Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, harga sejumlah bahan pokok di tingkat agen dan produsen cenderung menurun. Penurunan signifikan terjadi pada cabai merah yang sebelumnya Rp70 ribu per kilogram kini menjadi Rp55 ribu per kilogram.
“Harganya mulai turun, telur Rp26 Ribu per kilogram, cabai merah Rp55 ribu per kilogram, bawang merah Rp24 ribu per kilogram, bawang putih kating Rp34 ribu per kilogram, dan bawang putih onda Rp29 ribu per kilogram,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, dari hasil monitoring untuk ketersediaan beras juga diklaim aman. Terlebih Bulog Sub Divre Lampung Tengah juga masih menyiapkan stok beras cadangan.
Pemkot Metro, imbuh Bangkit, melalui dinas terkait akan menggelar operasi pasar mau pun penetrasi pasar untuk menjaga ketersedian bahan pokok dan harganya tetap stabil.
“Untuk beras tadi aman. Bulog juga masih ada cadangan. Operasi pasar kita lakukan. Kalau untuk kenaikan beras ada Bulog yang nanti kita datangkan untuk penetrasi pasar,” paparnya.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak khawatir dengan ketersediaan stok bahan pangan pokok. Masyarakat juga diminta untuk berbelanja secukupnya sesuai dengan kebutuhan.
“Masyarakat tidak perlu khawatir. Tidak perlu berlebihan berbelanja, dan tidak usah berlebihan menampung di rumah, biasa-biasa saja,” pungkasnya.(*) (Abid)