Rabu, November 6, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2023, Pj Bupati Tanggamus Nyatakan Stok Sembako Aman

Pj Bupati Tanggamus dan jajaran mengikuti rakor pengendalian inflasi 2023 secara daring yang digelar Kemendagri, Rabu, 27/12/2023. | Dok.

Jejamo.com, Tanggamus -Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi 2023 secara daring dari ruang rapat bupati, Rabu, 27/12/2023.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Hamid Heriansyah Lubis, perwakilan Polres Tanggamus, Kasdim 0424, para Asisten, perwakilan Kejaksaan Negeri Tanggamus, Inspekur, Kadis KPTPH, Kadis Koperindag, Kepala BPKD, Plt. Kadis Sosial, Plt. Kadis Perhubungan, Kepala BPKSDM, Kepala Baperida, dan Kadis PUPR.

Rakor dibuka oleh Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw, dengan narasumber dari Kemendagri, Bappanas, Bulog, BPS, Dirjen Perdagangan, Dirjen PPHTP TP, Satgas Pangan RI, TNI/Polri, Jamdatun.

Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw, menyatakan bahwa curah hujan yang mulai turun diharapkan dapat diantisipasi dengan baik agar tidak menimbulkan musibah dan dapat meningkatkan angka inflasi di daerah.

Harga beberapa komoditas impor seperti gula pasir mengalami kenaikan sepanjang 2022-2023. Untuk IPH pada minggu ke-4 2023 kabupaten/kota mengalami kenaikan sebanyak 1 persen, sementara wilayah yang mengalami penurunan IPH kabupaten/kota sebanyak 11 persen. Pada minggu ke-4 November 2023, beberapa komoditas seperti cabai rawit, cabai merah, bawang merah, dan telur ayam ras terus mengalami kenaikan harga. Dan mendekati akhir tahun, di saat tren inflasi naik, diharapkan pemerintah akan memberikan atensi khusus kepada kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga dan selalu melakukan pemantauan terhadap harga pangan strategis, khususnya harga beras yang sudah mulai mengalami penurunan kecuali di beberapa provinsi.

Selain itu, untuk status perkembangan harga nasional berikut adalah beberapa komoditas yang harus diperhatikan yakni pertama inyak goreng curah, daging sapi, beras dan gula pasir berada pada kategori aman. Kedua untuk minyak goreng kemasan sederhana, telur ayam dan bawang putih berada pada kategori waspada. Lalu ketiga, sementara untuk komoditas daging ayam, bawang merah, dan cabai rawit berada pada kategori tidak aman.

Selanjutnya dari Bulog diketahui bahwa untuk total realisasi beras impor perum Bulog per tanggal 26 November 2023 sebanyak 3.311.600 ton (87,15 persen) dari total persetujuan impor 3,8 juta ton. Sementara realisasi SPHP sampai tanggal 26 November 2023 sejumlah 976.185 ton atau 89,97 persen.

Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Iran, langsung memimpin rapat pengendalian inflasi 2023 di Kabupaten Tanggamus dan mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus siap melaksanakan arahan dan instruksi dari paparan yang disampaikan oleh Irjen Kementerian Dalam Negeri, dan juga akan turun langsung mengecek ketersediaan pangan dan jalur distribusi.

Stok ketersediaan 10 bahan pokok dari Nataru hingga menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2024 dipastikan aman. Stok beras 41.176 ton tersedia, sementara kebutuhan Tanggamus hanya 5.060 ton, begitu juga cabai ketersediaan 428 ton kebutuhan hanya 189 ton dan begitu juga yang lainnya.

Terakhir, Mulyadi Irsan juga meminta agar koordinasi tetap terus dilakukan, sehingga upaya-upaya yang dilakukan bisa menahan laju inflasi atau menjaga ketersediaan pasokan sehingga masyarakat tidak perlu hawatir ketersediaan sembako di Kabupaten Tanggamus untuk sampai hari raya Idul Fitri 2024.(*)

Populer Minggu Ini