Jejamo.com, Kota Metro – Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung, Dendi Romadhona, menegaskan kepada anggotanya untuk bersikap netral dan tidak terlibat dalam kepentingan politik praktis pada Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Dendi saat menghadiri pengukuhan kepengurusan Karang Taruna Kota Metro, Kamis, 28/12/2023. Dia juga menegaskan kepada anggotanya agar mengundurkan diri bila terlibat dalam politik praktis atau ikut serta sebagai peserta Pemilu 2024.
Menurutnya, Karang Taruna merupakan lembaga independen dan murni bergerak di bidang sosial, serta tugasnya bersinergi dengan pemerintah untuk membantu mewujudkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
“Karang Taruna ini lembaga independen. Jangan sampai dikaitkan dengan kepentingan politik, harus bersikap netral,” ujar Dendi.
Dendi juga berkomitmen akan memberikan sanksi tegas bila anggotanya ada yang memberikan pengaruh, atau ajakan politik, serta dianggap mencederai marwah organisasi Karang Taruna.
“Kalau memang ada yang ikut dalam kepentingan politik, dan jadi calon legislatif atau peserta pemilu, saya minta lepaskan seragam Karang Taruna dan mundur, jadi Karang Taruna jangan dikaitkan dengan politik,” katanya.
Menurut Dendi, Karang Taruna diharapkan lebih melekat kepada masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi, dengan ikut mempromosikan UMKM dan jadi motor penggerak pelaku usaha mikro, sehingga perekonomian pelaku UMKM di Provinsi Lampung dapat lebih sejahtera.(*) (Abid)
