Jejamo.com, Pringsewu – Rehabilitasi gedung kantor Kecamatan Banyumas, Kabupaten Pringsewu, tidak dilakukan maksimal. Pengerjaan perbaikan hanya menyentuh bagian atap dan plafon saja. Sedangkan bagian lainnya seperti kaca, daun jendela, bahkan pintu di kantor tersebut jelas terlihat kerusakannya.
Padwadi, Kepala Bagian Umum Kecamatan Banyumas, menjelaskan, anggaran yang digelontorkan untuk rehabilitasi gedung kantor kecamatan tersebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pringsewu.
“Rehab hanya untuk pergantian atap dan plafon. Justru kami sangat menyayangkan yang sepatutnya direhab dalam satu gedung ini kusen jendela, pintu, berikut daun jendela pintunya sudah pada keropos semua malah enggak kena program rehab. Jadi tidak sesuai harapan kami,” ungkapnya.
Diketahui, anggaran rehabilitasi kantor Kecamatan Banyumas di 2023, yaitu total pagu sebesar Rp200 juta. Sementara anggaran pengawasan rehabilitasi kantor Kecamatan Banyumas sebesar Rp20 juta, serta dana perencanaan rehabilitasi kantor Kecamatan Banyumas sebesar Rp100 juta.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DInas PUPR Pringsewu, Araina Dwi Rustiani, membenarkan adanya pekerjaan rehabilitasi gedung kantor Kecamatan Banyumas tersebut di 2023.
Ia menyebut, anggaran pada pelaksanaan rehabilitasi kantor tersebut cukup besar, yaitu Rp1 miliar. Namun, anggaran tersebut tidak sepenuhnya digunakan, lantaran disesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada.
“Biaya keseluruhan dalam perencanaan itu kurang lebih Rp1 miliar sekian, tetapi disesuaikan dengan kemampuan keuangan saat ini. Baru program tersebut yang bisa dilaksanakan, mungkin bisa dilaksanakan secara bertahap nantinya,” tandasnya.(*) (Anhar)
