Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah bakal mengajukan permintaan bantuan kepada pemerintah provinsi guna melakukan pembangunan bendungan di Kamping Sriagung Kecamatan Padangratu dan Anak Tuha.
Diperkirakan bendungan yang mengaliri 1.200 hektar sawah ini memerlukan dana lebih dari Rp 25 milyar. Hal ini disampaikan Pj.Bupati Lampung Tengah Edarwan, saat meninjau lahan calon lokasi bendungan di Kampung Sriagung, Padangratu, Lampung Tengah.
Sebagai wilayah lumbung pangan di Lampung, pihaknya akan terus mendorong peningkatan produksi hasil pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun bendungan dan saluran irigasi.
Dengan ketersediaan air untuk sawah, diharapkan 1.200 hektar lahan di Padangratu dan Anaktuha bisa menanam tiga kali setahun. “Masyarakat diharapkan dapat mengajukan usulan dan menyediakan lahan untuk pembangunan bendungan,” ungkapnya.
Mengenai besaran anggaran, menurut Edarwan diperkirakan lebih dari Rp25 miliar. Sebab teknologi yang digunakan akan disesuaikan dengan kondisi tanah berpasir di lokasi pembangunan bendungan.
Saat melihat lokasi lahan dan berbincang dengan warga, lurah dan camat setempat, Edarwan sempat meminta camat dan lurah memfasilitasi kesepakatan antara warga dengan pemilik lahan. Agar semua berjalan lancar, cepat dan tak ada yang merasa dirugikan.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com