Jejamo.com, Kota Metro – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro, Ancilla Hernani menyerap aspirasi masyarakat yang hadir dalam reses di Pendopo Petani Kota Metro, Senin, 5/2/2024.
Saat reses berlangsung, masyarakat yang hadir, antusias menyampaikan aspirasi dengan mengajukan sejumlah keluhan, terutama terkait infrastruktur, penanganan banjir, dan penerangan lampu jalan.
Menanggapi hal itu, Ancilla Hernani memastikan segala aspirasi masyarakat akan ditampung untuk kemudian disampaikan ke dinas teknis dan stakeholder terkait, guna menemukan titik terang.
“Kita perlu sinergi dengan dinas terkait, tapi tidak hanya harus mengandalkan dinas terkait, dalam arti, masyarakat juga harus ikut berpartisipasi. Pada intinya, kita akan berupaya untuk membantu fasilitasi, menjembatani agar sarana dan prasarana yang menjadi atensi masyarakat dapat terakomodir dan dapat direalisasikan dengan baik oleh Pemerintah Kota Metro,” kata Ancilla.
Kendati demikian, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga menyampaikan wawasan lebih mendalam tentang pemerintahan untuk mengedukasi masyarakat.
“Secara regulasinya, pemerintah punya kewenangan untuk memanggil pihak-pihak tersebut. Tapi butuh juga peran serta masyarakat, dalam hal pengawasan misalnya. Selain pengawasan, masyarakat juga perlu diedukasi, untuk penanggulangan sampah di sekitar lingkungan permukiman misalnya. Saya kira, kesadaran masyarakat untuk membuang sampah ini perlu ditingkatkan,” ucapnya.
“Masyarakat perlu proaktif dalam hal penanggulangan sampah, kalau perlu distop atau dilaporkan, oknum yang sering membuang sampah di sembarang tempat, terutama di jaringan-jaringan irigasi dan drainase,” lanjutnya.
Komisi II DPRD Kota Metro membidangi masalah seputar ekonomi pembangunan yang meliputi perencanaan pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan pemukiman dan pertanahan, lingkungan hidup dan kebersihan, perhubungan, kelautan dan perikanan, pertanian, perkebunan dan peternakan, ketahanan pangan, pemadam kebakaran, penanggulangan bencana daerah, komunikasi informatika, persandian dan statistik, bagian penyusunan program dan bagian layanan pengadaan.
“Sekali lagi, saya sampaikan bahwa setiap permasalahan yang ada di masyarakat itu butuh sinergi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat. Boleh kan saya beri saran masyarakat untuk saling berkoordinasi menyampaikan hal-hal yang menjadi keluhan secara langsung ke dinas teknis terkait, melalui pamong setempat. Menyampaikan aspirasi di dalam reses seperti ini juga boleh, bersurat juga boleh,” tandasnya.(*) (ADV)
