Jejamo.com, Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meraih dua penghargaan sekaligus dalam Anugerah Reksa Bandha yang diselenggarakan Kementerian Keuangan melalui Kantor Wilayah DJKN Lampung dan Bengkulu.
Penghargaan diterima Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Thamrin, di Gedung Saburai, Balai Penjamin Mutu Pendidikan, Bandar Lampung, Kamis, 22/2/2024.
Anugerah Reksa Bandha Tahun 2023 yang diraih Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan itu yakni, pertama kategori Kolaborasi Penilaian Barang Milik Daerah (BMD).
Untuk kotegori ini Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan meraih peringkat I diatas Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dengan peringat II, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung yang meraih peringkat III.
Selanjutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan juga berhasil meraih peringkat I Anugerah Reksa Bandha Tahun 2023 kategori Lelang Non Eksekusi Wajib.
Di bawah Kabupaten Lampung Selatan ada Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung dengan peringakt II serta Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu dengan peringkat III.
Mewakili Bupati Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Kabupaten, Thamrin mengaku sangat bersyukur atas diterimanya penghargaan tersebut. Thamrin mengatakan, raihan itu merupakan kerja keras dari jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan dibidang keuangan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran yang sudah bekerja dengan baik, sehingga memperoleh penghargaan ini. Mudah-mudahan kedepan lebih baik lagi,” kata Thamrin.
Sementara, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lampung Selatan, Wahidin Amin meyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Lampung-Bengkulu.
“Penghargaan ini merupakan apresiasi atas pengelolaan BMD dari seluruh perangkat daerah. Ini semua bisa diraih melalui upaya pembinaan yang terus menerus dari pak bupati dan pak sekda selaku Pengelola BMD Kabupaten Lampung,” kata Wahidin Amin.(*)
