Jejamo.com, Kota Metro – Staf Ahli I Wali Kota Metro, Silfia Naharani, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengedepankan prinsip “Core Values ASN Ber-AKHLAK”.
Core value secara umum merupakan suatu cita-cita atau etika pribadi, yang memberi panduan dalam membuat keputusan, membangun sebuah hubungan, serta mencari solusi dari masalah. Sedangkan, Core Value ASN Ber-AKHLAK merupakan akronim dari tujuh nilai yang berlaku bagi ASN, yakni ; Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Adanya Core Values ASN Ber-AKHLAK diharapkan dapat menyatukan persepsi, sehingga menjadi lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh aparatur pemerintah di Indonesia. Terobosan tersebut merupakan besutan Presiden Joko Widodo yang secara resmi telah diluncurkan pada 27 Juli 2021 lalu.
Peluncuran Core Value itu bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh aparatur pemerintah di Indonesia, sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional.
Menurut Silfia Naharani, Ber-AKHLAK dalam Core Value ASN menyarikan dan menyederhanakan nilai-nilai dasar ASN yang ada dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, serta arahan Presiden RI yang sering menekankan pentingnya pelayanan kepada masyarakat.
“Nilai-nilai dalam ‘Ber-AKHLAK’ masing-masing memiliki kalimat afirmasi dan panduan perilaku dalam membantu ASN mengejawantahkan setiap nilai yang ada,” kata Silfia, Rabu, 17/4/2024.
Staf Ahli Wali Kota Metro yang membidangi Pemberdayaan Masyarakat dan SDM itu menekankan pentingnya kedisiplinan dan menanamkan rasa malu terhadap diri sendiri maupun instansi dan pimpinan, atas ketidakdisiplinan.
“Jadi, tidak ada lagi ASN yang berangkat dan pulang semaunya di Kota Metro. Apabila ada, maka di sini saya beranikan berkata untuk silahkan mengundurkan diri,” tegasnya.(*) (ADV)
