Senin, Desember 16, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Dugaan Tipu Gelap, Caleg Terpilih DPRD Lampung Tengah Dilaporkan ke Polisi

Ridwan, salah seorang korban dugaan penipuan oleh VBW, memberikan keterangan kepada wartawan usai melapor ke Polres Lampung Tengah, Jumat, 19/7/2024. | Dok.

Jejamo.com, Lampung Tengah – Merasa ditipu oleh caleg terpilih dari Partai Gerindra, sejumlah petani Kampung Tanjung Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, melapor ke Polres Lampung Tengah.

Ridwan(46), salah satu korban, mengatakan dirinya melaporkan VBW yang merupakan caleg terpilih DPRD Lampung Tengah lantaran yang bersangkutan sempat menjanjikan traktor bajak sawah dengan ketentuan memberikan uang sebesar Rp50 juta. Namun, hingga waktu yang sudah ditentukan alat pertanian itu tak kunjung diberikan.

“Sebelum melaporkan kasus ini ke polres, saya sudah coba komunikasi, tapi tidak ada iktikad baik dari Victorius Beni Wibisono, parahnya nomor HP saya diblokir,” terang Ridwan usai melapor ke polisi, Jumat, 19/7/2024.

Ia mengatakan uang sebesar Rp50 juta diserahkan secara bertahap sebanyak 4 kali untuk biaya administrasi penebusan traktor tersebut. Ridwan berharap laporannya segera ditindaklanjuti oleh kepolisian karena ia sebagai masyarakat kecil merasa tertipu dan dirugikan.

“Pertama Rp10 juta, kemudian via transfer atas nama pelaku Rp15 juta, selanjutnya Rp20 juta, dan terakhir Rp5 juta. Duit itu kami serahkan langsung sama Beni, ada juga yang diterima istrinya, totalnya Rp50 juta ada bukti kuitansi juga,” kata Ridwan.

“Sebenarnya saya salah satu tim sukses saat pemilihan calon legislatif beberapa bulan lalu, maka dari itu saya percaya bahwa traktor yang dijanjikan akan ditepati,” imbuhnya.

Sementara, kuasa hukum korban, Andanan Idris, menjelaskan, kedatangannya ke Polres Lampung Tengah melakukan pendampingan terhadap kliennya terkait kasus tipu gelap bantuan traktor yang sudah dijanjikan namun barangnya tidak ada.

“Modus pelaku inisial VBW menjanjikan alat pertanian berupa traktor dengan cara menyetorkan sejumlah uang. Untuk lebih lanjut bisa tanyak ke penyidik nantinya,” tandasnya.(*)

Populer Minggu Ini