Jejamo.com, Bandar Lampung – Masyarakat Lampung yang rindu dengan kuliner khas Lampung Pesisir kini bisa menikmati masakan tradisional khas Lampung tersebut di Restoran Cikwo. Rumah makan baru di Kota Bandar Lampung ini secara resmi dibuka pemiliknya Isna Adi Anti, Rabu, 16/12/2015.
Beberapa menu yang menjadi andalan Resto yang beralamat di Jalan Sekala Brak, Nusa Indah III, No. 1, Pakis Kawat, Bandar Lampung diantaranya adalah, Seruit Pindang, Pepes Sop Nibung, Bebat rebung, dan Kambing Pekhos Masin.
Namun yang menjadi andalan Restoran Cikwo adalah menu Gulai Taboh Iwa Tapa Semalam. Secara umum menu spesial ini adalah ikan mujair yang diasapi dan di beri bumbu khusus. “Ikan mujair yang diolah pertama-tama di asapi. Namun tidak sampai kering, kemudian ikan digulai santan, aroma asapnya ini yang membuatnya jadi khas,” kata Isna Adi Anti.
Isna juga mengatakan, soal harga yang dipatok pada setiap menu masih tergolong murah. Pengunjung menurutnya tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menikmati penganan di restoran ini. “Harga mulai Rp 6.000 hingga Rp 40.000 sudah bisa mencicipi masakan disini,” terangnya.
Sementara ditanya soal nama restoran miliknya, Isna menjelaskan bahwa Cikwo adalah panggilan dirinya sejak kecil. Panggilan itu berarti anak tertua perempuan dalam sebuah keluarga. Karena sudah dikenal dengan nama itu, ia pun akhirnya memilih nama Restoran Cikwo.
Selain pengunjung lokal, Isna berharap restoran ini dapat menjadi pilihan wisatawan luar daerah yang berminat pada masakan khas Lampung, khususnya Lampung Pesisir.”Masakan Lampung bisa jadi andalan, mereka yang berkunjung dari luar Lampung akan tahu kalau kuliner Lampung tidak kalah dengan kuliner luar. Singgah pay, Cacas pay, pasti ketagihan,” tuturnya.
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan jejamo.com