Jejamo.com, Pesawaran – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yaitu di Pulau Legundi, Kabupaten Pesawaran.
Bantuan yang diserahkan meliputi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Digitalisasi Pendidikan berupa pelatihan komputer bagi tenaga pengajar di Pulau Legundi serta 15 perangkat komputer, bantuan sambung listrik gratis Light Up the Dream bagi 5 keluarga prasejahtera, dan 50 (lima puluh) paket sembako dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Lampung.
Turut hadir dalam agenda penyerahan di Pulau Legundi, Penjabat Gubernur Lampung Samsudin bersama jajaran Forkopimda Provinsi Lampung di antaranya Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung yang diwakilkan oleh Kepala Seksi Tata Usaha Negara, Kepolisian Daerah Provinsi Lampung yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi, serta Komando Resor Militer 043/Garuda Hitam yang diwakilkan oleh Komandan Kodim 0421/Lampung Selatan.
Dalam sambutannya, Samsudin menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah menginisiasi kegiatan dan bantuan tersebut sebagai bukti hadirnya negara bagi masyarakat Pulau Legundi.
“Bantuan pelatihan dan perangkat komputer ini menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas pendidikan di Pulau Legundi serta untuk memberikan akses yang lebih luas bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang,” ucap Samsudin.
Lebih lanjut Samsudin berpesan kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat memanfaatkan, menjaga, dan merawat bantuan yang diberikan dengan baik agar dapat terus digunakan untuk generasi-generasi berikutnya.
“Kepada seluruh guru-guru dan anak-anak disilahkan untuk memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, gunakan untuk terhubung dengan dunia luar, untuk menggali informasi-informasi baru diluar sana dan diharapakan dapat meningkatkan literasi digital untuk masyarakat Pulau Legundi,” pesan Samsudin.
Apresiasi juga datang dari Komandan Brigif 4 Mar/BS, Kolonel Marinir Supriadi Tarigan S.IP., M.M. kepada PLN yang telah menggandeng Brigif 4 Mar/BS selaku Pembina masyarakat pesisir Pulau Legundi dalam agenda penyerahan bantuan sosial dan pendidikan.
“Program pembinaan wilayah pesisir merupakan prioritas pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah dan perlu mendapatkan atensi khusus dari berbagai instansi, untuk itu kami menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah bekerja sama dengan Brigif 4 Mar/BS dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan dan program bantuan dari sisi pengamanan dan pengawalan untuk meningkatkan kualitas pelayanan listrik serta peningkatan mutu pendidikan,” tutur Supriadi.
Supriadi menambahkan, pihaknya akan menjalankan amanah yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung sebagai Pembina Wilayah Pesisir khususnya Pulau Legundi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Lampung yang telah memberikan kami ruang dan kesempatan untuk berperan aktif dalam rangka meningkatkan potensi dan kemampuan warga pesisir. Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari semangat bersama untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat Pulau Legundi,” tambah Kolonel Marinir Supriadi Tarigan.
Sementara itu, General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan dan respons yang sangat baik dari Pemerintah Provinsi Lampung serta jajaran Forkopimda dalam penyelenggaraan kegiatan dan serangkaian bantuan yang diberikan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang baik khususnya Bapak Penjabat Gubernur Lampung yang telah bersedia hadir di Pulau Legundi dalam agenda penyerahan bantuan dari PLN. Juga kepada Brigif 4 Mar/BS atas kolaborasinya untuk mengawal kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” kata Sugeng Widodo.
Sugeng menjelaskan bantuan yang diserahkan kepada masyarakat Pulau Legundi sejalan dengan misi PLN yaitu menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan diantaranya adalah menjalankan amanah dari Kementerian BUMN untuk menyalurkan bantuan program TJSL dalam bentuk pelatihan dan pemberian perangkat komputer untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Selain itu kegiatan dilanjutkan dengan penyambungan listrik gratis yang merupakan inisiatif donasi pegawai PLN untuk mewujudkan mimpi keluarga prasejahtera agar bisa menikmati listrik sendiri, serta bantuan paket sembako dari YBM PLN yang merupakan lembaga pengelola zakat penghasilan pegawai PLN untuk kemudian diberikan kepada penerima manfaat yang termasuk dalam ashnaf zakat.
“Semoga bantuan yang diberikan kepada masyarakat Pulau Legundi dapat bermanfaat dan digunakan secara berkelanjutkan, serta kolaborasi antara PLN dan Pemprov Lampung dapat terus terjalin pada program-program berikutnya demi kemajuan Provinsi Lampung,” tutup Sugeng Widodo. []