Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Sidang MKD Panas, Presiden Malah Undang Belasan Pelawak ke Istana Negara

Presiden Undang Pelawak
Presiden Joko Widodo mengundang makan malam sejumlah pelawak terkenal tanah air, Rabu malam, 16/12/2015 | YouTube.com

Jejamo.com – Ditengah sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait pelanggaran etika yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto yang berlangsung panas, Presiden Joko Widodo malah menggelar acara makan malam dengan belasan pelawak, Rabu malam, 16/12/2015.

 

Beberapa komedian tersohor yang diundang Jokowi diantaranya adalah Nunung, Sule, Azis Gagap, Parto, Andre Taulani, Rico Ceper, Mpok Atiek, hingga artis senior seperti Tarzan, Djaduk Ferianto, hingga Butet Kertaredjasa.

 

Presiden tampak tertawa lepas saat mengobrol bebas dengan para pelawak tersebut pada sebuah meja bundar. Slamet Rahardjo menjadi orang pertama yang berkesempatan menyuguuhkan lawakan sinis khas dirinya.

 

“Kalau kita sebagai pelawak lucu, ya, itu kewajiban kita, tapi kalau anggota DPR yang lucu, kan aneh,” ujar Slamet, dan disambut tawa Presiden. Seperti dikutip Tempo.co.

 

Sementara komedian Parto bercerita tentang pengalamannya yang banyak mendapat permintaan foto bersama saat berkunjung ke mal. “Pernah saya ditanya mau gaya Ariel dengan pose apa oleh yang mengajak foto. Saya jawab saja, gaya Ariel dengan Cut Tari atau dengan Luna Maya,” kata Parto. Presiden jugaterlihat tertawa terkekeh sambil menutup mulutnya mendengar cerita Parto tersebut.

 

Mpok Atiek yang juga hadir bercerita tentang pengalamannya saat menjadi juru kampanye Jokowi-Kalla. Ia bahkan sempat menangis dan mengaku bangga ketika pasangan yang didukungnya itu menang.

“Saya ikut beliau selama satu bulan saat kampanye. Ada sebuah kebanggaan sekarang jadi presiden, dan sekarang saya diundang ke Istana,” terang Mpok Atiek.

 

Adapun Azis Gagap mengaku tidak makan dari semalam karena tidak percaya diundang Presiden ke Istana Negara. Saat menerima undangan makan dari Istana pun, Azis mengira itu hanya candaan. “Saya dari lapar, perih, sampai kenyang lagi. Cuma berpikir, ini benar atau tidak,” katanya.(*)

 

Tempo.co

Populer Minggu Ini