Jejamo.com, Tanggamus — Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus menghadiri acara pengukuhan dan pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kabupaten Tanggamus untuk masa bakti 2024-2027, yang diselenggarakan di Kompleks Islamic Center Kota Agung pada Selasa, 5/11/2024.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua PII Wilayah Lampung, Ir. Taupik Hidayat; Wakil Ketua PII, Ir. Achmad Crisna Putra; Pj Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan; Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus, Ir. Suaidi, MM; serta pejabat lainnya, seperti Staf Ahli Bupati Tanggamus, Asisten Kabupaten Tanggamus, para Kepala OPD Kabupaten Tanggamus, dan Camat Kelumbayan Induk.
Dalam laporannya, Ir. Achmad Crisna Putra menyampaikan beberapa dasar kegiatan ini, yaitu Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan UU Nomor 11 Tahun 2014, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PII, serta keputusan Musyawarah Kabupaten Tanggamus Tahun 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk melantik dan mengukuhkan pengurus cabang PII Kabupaten Tanggamus masa bakti 2024-2027.
Ketua PII Wilayah Lampung, Ir. Taupik Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terlaksananya pelantikan PII di Kabupaten Tanggamus. Ia berharap PII Tanggamus dapat berkontribusi signifikan dalam mendukung pembangunan daerah.
Pj Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan, dalam sambutannya menyatakan dukungannya terhadap PII Kabupaten Tanggamus dan berharap keberadaan organisasi profesi ini dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, sehingga memberikan dampak positif bagi pembangunan di berbagai sektor. Beliau juga menekankan pentingnya PII sebagai organisasi profesi untuk mensosialisasikan UU Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran dan PP Nomor 25 Tahun 2019 agar tercipta etika profesi yang baik dalam keinsinyuran.
Lebih lanjut, Mulyadi Irsan menyoroti tantangan bagi para insinyur di era digital ini, yang semakin kompleks dan membutuhkan inovasi serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia berharap ke depannya Kabupaten Tanggamus memiliki perguruan tinggi dengan program studi eksakta atau teknik agar generasi muda setempat tidak perlu menuntut ilmu di luar daerah.
Beliau juga menyampaikan berbagai program pembangunan di Kabupaten Tanggamus yang membutuhkan dukungan para insinyur, seperti:
- Pembangunan jaringan jalan dan jembatan di 20 kecamatan;
- Pengembangan kawasan industri, pertanian, dan sarana prasarana umum;
- Pembangunan infrastruktur irigasi dan normalisasi sungai;
- Program penyehatan lingkungan di berbagai pekon;
- Pengembangan kawasan wisata, termasuk Teluk Kiluan dan pantai di Teluk Semaka.
Menutup sambutannya, Mulyadi berharap sinergi antara pemerintah dan organisasi profesi seperti PII dapat memberikan manfaat bagi pembangunan daerah dan mengundang kontribusi nyata dari seluruh pengurus dan anggota PII untuk Kabupaten Tanggamus. (*)
