Jejamo.com, Bandar Lampung – Kepala Kantor Regional (Kanreg) V, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jakarta, Paryono, SH. MAP, menegaskan jika seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bukan sekadar formalitas.
Pasalnya, beredar kabar yang menyebut bahwa seleksi kompetensi PPPK tahun 2024 sebatas formalitas. Isu ini muncul lantaran semua pelamar akan lulus seleksi PPPK 2024.
Namun, ternyata tahap tes seleksi kompetensi yang sedang dilakukan untuk tenaga honorer pada pengangkatan PPPK Lampung Selatan tahun 2024 bukan sebatas formalitas.
“Tidak ada formalitas, tes (PPPK) ini tetap mencari orang-orang yang terbaik,” tegas Paryono saat meninjau pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap 1 di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, di titik lokasi Lampung 3, Universitas Saburai, Rabu, 4/12/2024.
Paryono mengatakan, pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK akan disesuaikan dengan formasi yang tersedia. Dia menyebut, banyaknya jumlah tenaga honorer kemungkinan tidak bisa memenuhi jumlah formasi yang tersedia.
Oleh karena itu, Paryono mengimbau para peserta agar menampilkan upaya yang maksimal, sehingga bisa mendapatkan nilai yang terbaik diantara rekannya.
“Jangan sampai ikut-ikutan saja, nanti nilai terbaiklah yang akan diangkat. Karena jumlah formasi ini kan terbatas, sementara yang ikut tes banyak,” kata Paryono.
Senada dengan Kepala Kanreg V BKN Jakarta. Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Dra. Intji Indriati, MH, menegaskan jika seleksi kompetensi PPPK tahun 2024 bukan hanya sebatas formalitas.
Wanita berkacamata yang biasa disapa Intji pun mengimbau kepada peserta untuk mengikuti tahapan seleksi PPPK dengan mengupayakan kemampuan yang maksimal.
“Yang belum atau yang akan mengikuti tes, semua memiliki kesempatan yang sama. Semua bisa mencapai nilai yang terbaik sesuai kemampuan masing-masing,” ujar Intji.
Intji juga menegaskan, bahwa seluruh tahapan seleksi kompetensi PPPK tahun 2024 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dilaksanakan secara profesional, bersih dan transparan dengan mengunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN.
“Semua profesional, by komputer by aplikasi. Jadi hari ini juga hasillnya bisa langsung diketahui secara live streaming,” kata Intji indriati. (*)