Jejamo.com, Kota Metro – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro resmi memulai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan, dengan Kelurahan Rejomulyo, Metro Selatan, sebagai lokasi pertama. Acara yang berlangsung pada Senin, 20/1/2025, dihadiri oleh Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, Sekda Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, perangkat kelurahan, dan masyarakat setempat.
Dalam Musrenbang tersebut, masyarakat Kelurahan Rejomulyo mengajukan sejumlah usulan prioritas, di antaranya perbaikan atap aula gedung kelurahan yang rusak serta rehabilitasi sejumlah jalan lingkungan, seperti Jalan Pattimura 2 dan Jalan FKPPI.
Lurah Rejomulyo, Margono, menekankan bahwa rehabilitasi atap aula gedung kelurahan menjadi prioritas utama dalam usulan kali ini.
“Atap aula sudah banyak yang bocor, terutama saat musim hujan seperti sekarang. Tiang-tiang penyangga juga sudah rapuh, sehingga kami berharap perbaikan ini bisa terealisasi tahun 2025,” jelas Margono.
Selain itu, masyarakat juga mengusulkan perbaikan infrastruktur jalan, terutama Jalan Pattimura 2 dan Jalan FKPPI, yang dianggap vital untuk mobilitas warga.
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, dalam sambutannya meninjau berbagai program pembangunan yang telah dilakukan di Kelurahan Rejomulyo dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa di antaranya adalah pembangunan jaringan drainase di Gang Garuda RT14/RW4 dan Jalan Pingled RT13/RW3, serta pengerjaan cor blok di Gang Mukhtar RT9/RW2.
“Kita musyawarahkan bersama usulan prioritas ini agar bisa terealisasi. Program yang sudah berjalan sebelumnya semoga menjadi contoh bagi pembangunan selanjutnya,” ujar Wahdi.
Sekda Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, menjelaskan bahwa Musrenbang tingkat kelurahan akan berlangsung di 22 kelurahan se-Kota Metro hingga 7 Februari 2025.
“Januari, Februari, dan Maret adalah bulan perencanaan. Setelah Musrenbang tingkat kelurahan selesai, akan dilanjutkan dengan Musrenbang tingkat kecamatan. Kami akan menampung aspirasi masyarakat dan berharap usulan prioritas ini dapat diwujudkan,” kata Bangkit.
Musrenbang Kelurahan Rejomulyo menjadi langkah awal Pemkot Metro dalam merumuskan program pembangunan tahun 2025. Fokus pada rehabilitasi infrastruktur diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik dan mobilitas masyarakat. (*)