Senin, Januari 20, 2025

Top Hari Ini

Terkini

Pemilik Media Online Minta Wali Kota Metro Terpilih Lanjutkan Program Penanggulangan Banjir Hadimulyo Barat

Jejamo.com, Kota Metro – Para pemilik media massa online yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Metro meminta pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro terpilih, Bambang Imam Santoso dan Rafieq Adi Pradana, untuk melanjutkan program penanggulangan banjir di Hadimulyo Barat, Metro Pusat. Permintaan ini disampaikan saat kunjungan silaturahmi Bambang dan Rafieq ke kantor SMSI Kota Metro, Senin, 20/1/2025.

Arif Surakhman, pengelola media online Jejamo.com, mengingatkan pentingnya pembangunan kolam retensi untuk mengatasi banjir di lima RW di Hadimulyo Barat, yaitu RW 04, RW 05, RW 06, RW 07, dan RW 08. Program tersebut, yang telah dirintis pemerintahan sebelumnya, melibatkan rencana tukar guling lahan milik Nahdlatul Ulama (NU) di Jalan Lukman Tanjung dengan aset Kota Metro di Yosomulyo.

“Puluhan rumah di lima RW itu kerap terdampak banjir. Kami berharap pembangunan kolam retensi tetap diwujudkan. Hadimulyo Barat adalah kelurahan terpadat kedua di Kota Metro, dan warganya sudah sekian tahun membayar pajak bumi dan bangunan. Tentu, mereka berharap pemerintah serius menciptakan lingkungan layak huni,” ujar Arif.

Menanggapi permintaan tersebut, Bambang Imam Santoso menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program kolam retensi.

“Saya sudah berkomunikasi dengan NU Pusat, dan mereka menyatakan setuju dengan rencana tukar guling ini selama tujuannya untuk kemaslahatan masyarakat. Kami akan melanjutkan program ini sebagai bukti keseriusan untuk membawa kemajuan bagi Kota Metro,” tegas Bambang.

Ketua SMSI Kota Metro, Ali Imron Muslim, menyambut baik silaturahmi tersebut. Ia mengapresiasi inisiatif pasangan Bambang dan Rafieq untuk mendengar masukan langsung dari insan pers.

“Selama ini jarang ada pemimpin yang menjemput bola ke media. Biasanya, kalau media butuh, mereka yang harus datang ke kantor pemerintah. Pak Bambang dan Mas Rafieq berbeda, mereka datang langsung untuk berdiskusi dan mendengar sumbang saran dari 50-an owner media massa online di Kota Metro. Ini patut diapresiasi,” ungkap Ali.

Bambang menekankan bahwa kunjungan tersebut dilakukan semata-mata untuk menjalin silaturahmi dan saling mengenal dengan insan pers. Selain itu, ia juga ingin mendengar masukan yang konstruktif demi pembangunan Kota Metro.

“Kami bersilaturahmi, tidak lain untuk saling mengenal dan berdiskusi mengenai program yang dapat membawa Metro ke arah yang lebih baik. Jika kelak ada kelalaian, kami terbuka untuk dikritik sepanjang itu untuk kemajuan kota ini,” tutup Bambang. (*) (Anggi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu Ini