Jejamo.com, Kota Metro – Polsek Metro Timur mengamankan tiga remaja yang melakukan pengeroyokan terhadap salah seorang anggota perguruan silat. Aksi para pelaku terekam kamera pengawas CCTV yang terdapat di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Metro Timur, AKP Amirul Hasan menjelaskan, pengeroyokan terjadi di depan Alfamart Jalan Sutan Syahrir, Tejoagung, Metro Timur pada Minggu malam, 12 Januari 2025.
“Kronologi awal kejadian, bermula pada Minggu, 12 Januari 2025, sekitar jam 01:30 WIB, sewaktu korban atas nama Haikal (19) sedang melakukan transaksi top up DANA di sebuah Brilink, tak jauh dari lokasi CCTV,” kata AKP Amirul, Senin, 20/1/2025.
“Lalu tiba-tiba datang sekelompok orang yang tidak dikenal, lalu memukul pelapor secara bersama-sama menggunakan tangan. Kemudian, jaket hoodie milik korban diambil oleh para anak pelaku,” imbuhnya.
Atas kejadian nahas yang dialaminya, korban Haikal mengalami cedera di bagian kepala yang menyebabkannya mengalami pusing-pusing.
Korban kemudian melaporkan pengeroyokan yang ia alami ke Polsek Metro Timur, pada 16 Januari 2025, setelah ia berobat ke RSUD Ahmad Yani.
Berdasarkan Laporan Polisi yang dibuat korban, Unit Reskrim Polsek Metro Timur melakukan penyelidikan dan penyidikan serta pemeriksaan saksi-saksi, berikut hasil rekaman CCTV di sekitar lokasi, hingga didapati identitas masing-masing pelaku.
Dari keterangan AKP Amirul, diketahui tiga pelaku yang berhasil diamankan masing-masing berinisial RJM (16), MSP (16) dan ZAZ (17).
“Kanit Reskrim dan Kanit Intel Polsek Metro Timur melakukan pendekatan secara persuasif kepada keluarga pelaku, dan pihak keluarga bersedia menyerahkan mereka,” ujarnya.
“Saat ini, tiga pelaku sudah kami amankan di Polsek Metro Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tukasnya.
Berdasarkan Pasal 170 KUHP yang mengatur tentang pengeroyokan, diketahui para pelaku bakal dijerat hukuman pidana dengan ancaman penjara, paling lama 7 tahun kurungan. (*)
