Jejamo.com, Tanggamus – Kepala Pekon Way Kerap, Matzurani A. Lumbu, bersama Camat Semaka, Saprizal, meninjau langsung kondisi jalan penghubung antara Pekon Way Kerap dan Pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka. Badan jalan sepanjang kurang lebih dua kilometer yang melintasi area pesawahan ini direncanakan akan kembali diusulkan pembangunannya ke Pemkab Tanggamus.
Matzurani menjelaskan bahwa jalan tersebut memiliki peran penting bagi mobilitas warga kedua pekon, khususnya untuk para siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Bahrul Ulum serta untuk membawa hasil panen warga.
“Mobilitas warga di jalan ini sangat tinggi, terutama untuk anak sekolah dan pengangkutan hasil panen. Tapi saat musim hujan, jalannya becek dan licin, sehingga sulit dilalui,” kata Matzurani, Rabu, 22/1/2025.
Menurut Matzurani, usulan pembangunan jalan ini sebenarnya telah diajukan pada 2021, namun hingga saat ini belum terealisasi. Ia berharap pembangunan badan jalan tersebut dapat segera dilakukan untuk memudahkan akses warga dan mengurangi risiko kecelakaan.
“Dengan dibangunnya jalan ini, warga tidak lagi khawatir terpeleset atau jatuh ke sawah saat melintas,” tambahnya.
Camat Semaka, Saprizal, mengungkapkan bahwa kunjungan ini dilakukan bersama sejumlah pihak, termasuk Kepala Pekon Sudimoro, Kepala Pekon Sudimoro Induk, Badan Hippun Pemekonan (BHP), serta tokoh masyarakat setempat.
“Kami datang ke lokasi untuk melihat langsung kondisi jalan yang akan diusulkan pembangunannya. Harapan kami, jalan ini segera dibangun agar mobilitas warga menjadi lebih lancar,” jelas Saprizal.
Pemerintah pekon dan kecamatan berharap Pemkab Tanggamus dapat merealisasikan pembangunan jalan ini demi meningkatkan aksesibilitas serta kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. (*) (Zairi)
