Jejamo.com, Pesawaran – Manyar, salah satu jenis burung asli Indonesia, mendapat perhatian khusus dari Brigif 3 Marinir Piabung Pesawaran.
Satwa yang berhabitat di tempat terbuka ini memang erat kehidupannya dengan tanaman bakau, tanaman khas yang tumbuh di sekitar pantai.
Brigif 3 Marinir Kolonel Werijon mengatakan, karena banyaknya peminat manyar, sangkar-sangkar (habitat) satwa ini nyaris punah. Untuk itu, ia berencana akan menggiatkan pelestarian hutan bakau.
“Pihak Brigift 3 Marinir Piabung Pesawaran akan membangun ‘restoran sarang burung manyar’ di atas pohon dan akan membangun jogging track sangkar burung manyar sebagai bentuk pelestarian habitat burung manyar yang nyaris punah ini,” ujar Werijon pada jejamo.com usai soft launching Marines Eco Park, di Pantai Lembing Piabung Pesawaran, Minggu, 20/12/2015.
Selain itu, Marinir juga telah membangun kerambah jaring apung sebagai bentuk pemberdayaan terhadap masyarakat pesisir pantai.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat. Dengan demikian, masyarakat tak harus menunggu musim ikan agar memiliki pendapatan.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
