Sabtu, November 9, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Lampung Gelap Gulita, Warga Hujat PLN

Pemadaman listrik (Ilustrasi). | sp.beritasatu.com
Pemadaman listrik (Ilustrasi). | sp.beritasatu.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Pemadaman listrik secara serentak yang dilakukan PLN, Minggu malam 20/12/2015, menuai reaksi kritikan dan hujatan oleh banyak pihak.

Hujatan banyak bergulir di pesan Blackberry Masangger (BBM) dan social media lainnya. Bayu Eka melalui status BBM ia menanyakan alasan pemadaman oleh PLN Lampung.

Ia menilai PLN mempermainkan pelanggan. Sebelumnya PLN beralasan pemadaman listrik disebabkan kemarau dan debit air berkurang, namun ketika masuk musim hujan tetap saja ada pemadaman listrik .

Pemadaman listrik juga berdampak pada aktivitas jurnalistik di salah satu media cetak Lampung. Media ini gagal cetak karena PLN memadamkan listrik hingga menjelang subuh. Hal ini menimbulkan kegeraman tersendiri.

Kritikan lain juga disampaikan oleh Nyla lewat BBM. Ia meminta agar PLN tidak mencari alasan pemadam tapi mencari jalann keluar (solusi) agar tidak terjadi lagi pemadaman.

Berbeda dengan Bayu dan Nyla, kritikan pedas disampaikan oleh Comrade roy lewat status BBM. Menurut Roy tidak semestinya PLN  melakukan hal tersebut (pemadaman listrik).

Bahkan bila ini berlangsung terus menerus, dikhawatirkan akan memancing tindakan anarkis termasuk pembakaran kantor PLN (obong).

“Selampung  gelap gulita,PLN kentir….njaluk diobong kantore (PLN gila…minta dibakar kantornya)” tulisnya.

Pemadaman listrik juga dikeluhkan para ibu rumah tangga di Bandar Lampung. Pasalnya pemadaman hingga pagi menghambat aktivitas mereka di dapur.

“Banyak perabot masak mengandalkan listrik, kalau listriknya padam mau masak pakai apa?” keluhnya.(*)

Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com

1 KOMENTAR

  1. Janji di koran setiap 4 hari dipadamkan 1 jam, tapi kenapa kenyataannya 1 hari sampai dimatikan 12 jam. Katanya kemarin musim kemarau jadi pemadaman bergilir, sekarang sudah musim hujan kenapa masih dipadamkan juga, apalagi alasannya?? Kemana uang pelanggan yang tiap bulan dibayarkan, kenapa kalau ada kerusakan tidak segera ditangani?? Apakah PLN korupsi nya masih belum cukup?? Sampai-sampai listrik saja mau dikorupsi.

Komentar ditutup.

Populer Minggu Ini