Jejamo.com, Rusia – Bosan dengan pertarungan politik pemilihan wali kota, sejumlah warga kota Barnaul, Rusia akhirnya memilih seekor kucing yang diikutkan dalam sebuah poling online. Poling tersebut bahkan memenangkan kucing bernama Barsik tersebut hingga 90 persen suara.
Kota Barnaul di Siberia, yang terletak 2.900 kilometer sebelah timur Moskow akan menggelar pemilihan kepala daerah minggu ini. Sebuah dewan kota dan gubernur provinsi akan memilih seorang dari enam calon yang bertanding. Kondisi politik di kota kecil itu akhirnya memanas dengan calon-calon yang saling serang.
Namun salah satu warga dari kota yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 650 ribu orang itu memunculkan ide unik. Ia melakukan poling secara online, dimana dia menyertakan keenam calon tersebut dan menambahkan satu calon lain yang merupakan seekor kucing bernama Barsik.
Hasilnya sungguh diluar dugaan, 90 persen penduduk kota tersebut memilih kucing itu. Kucing Barsik akhirnya menjadi tenar di Rusia.
Beberapa pengamat politik lokal menilai ada pesan yang lebih serius datang dari orang-orang di Barnaul, dimana seperti banyak kota-kota di Rusia warga mulai gerah dengan banyaknya dugaan korupsi yang melanda pegawai pemerintahan.
“Hasil undian itu menunjukkan penduduk tidak percaya terhadap semua calon yang bertanding. Bagi mereka, lebih baik menunjuk kucing menjadi wali kota. Ia pasti bersih dari korupsi,” ujar pejabat senior Partai Komunis lokal Ivan Karpov, seperti yang dilansir Tempo dari CBC News.(*)
Tempo.co
