Jejamo.com – Salah satu jenis misil yang menjadi andalan Amerika Serikat di medan tempur adalah Rudal Tomahawk. Sebagai senjata andalan Tomahawk sudah digunakan pada berbagai medan tempur yang dijalani Amerika seperti, perang di Iran, Irak, Afganistan, dan Libya. Senjata ini terbukti mematikan dalam setiap aksinya.
Berdasarkan jarak tempuh, Tomahawk tergolong ke dalam rudal jelajah jarak jauh yang mampu diluncurkan dari berbagai platform. Rudal ini mampu terbang dalam segala kondisi dan cuaca. Seperti dikutip dari Tempo.co.
Dioperasikan pertamakali tahun 1983, rudal cerdas ini dikembangkan oleh General Dynamics, lalu pengembangan dilanjutkan oleh Raytheon.
Kini Tomahawk telah memiliki beragam varian yang disesuaikan dengan target sasaran. beberapa diantaranya adalah BGM-109A dengan hulu leda thermonuclear, UGM-109B rudal anti kapal, BGM-109C hulu ledak konvensional, BGM-109D hulu ledak cluster atau bom tabur.
Jangkauan Tomahawk yang pernah dicatat yaitu mencapai 1.300 km. Sementara kecepatannya mencapai 890 km/jam. Baik angkatan udara maupun angkatan darat dan laut Amerika telah memanfaatkan keampuhan rudal ini.
Rudal yang mengambil nama dari salah satu suku indian di daratan Amerika ini dapat diluncurkan dari sistem Vertical Launch System, maupun dari peluncur tabung torpedo sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan saat perang terjadi.(*)
Tempo.co
