Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Tak Mau Beberkan Bukti, Polisi Sebut Teroris Incar Petinggi Polri

Kepala Kepolisian RI
Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti disebut menjadi salah satu incaran terduga teroris yang ditangkap baru-baru ini | Tempo.co

Jejamo.com, Jakarta – Kabar tentang jaringan teroris Bekasi yang mengincar pejabat teras Polri dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan. Bahkan salah satu incaran mereka adalah Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti.

“Benar, kemungkinan besar seperti itu,” ujar Anton, seperti dikutip Tempo.co, Kamis, 24/12/20015.

Selain Kepala Polri mereka juga diduga mengincar Kepala Polda Metro Jaya, eks Kepala Badan Narkotika Nasional Gories Merre, tempat ibadah kaum Syiah, dan tempat berkumpulnya orang-orang asing. Sayangnya, Anton tak mau menyebutkan bukti yang dimiliki Polisi terhadap dugaan tersebut.

Anton menjelaskan, para terduga teroris tersebut menganggap para pejabat Polri sebagai pihak yang menghadang gerakan serta perjuangan mereka.

Setelah melakukan serangkaian penangkapan pada Desember ini, polisi melalui Datasemen Khusus 88 Anti Teror kembali meringkus dua orang, di Bekasi, Jawa Barat pada lokasi yang berbeda, Rabu, 23/12/2015. Penangkapan pertama dilakukan terhadap AH alias AM, 31 tahun. Sedangakan tersangka lainnya Arif, diamankan di gerbang pintu masuk perumahan Harapan Baru, Bekasi.

Polisi mengatakan, Arif bertugas sebagai koordinator dan memfasilitasi warga negara Indonesia yang ingin berperang di Suriah bersama ISIS. Arif juga disebut menerima perintah seseorang berinisial B alias AA yang hingga kini masih dalam proses pengejaran.

Sementara B berperan memberikan dana kepada AH. Dana itu berasal dari istri kedua AH berinisial LIN yang tinggal di bilangan Taman Mini. Masih berdasarkan cerita Anton, mereka kemudian merakit bom di tempat yang telah ditentukan.

Polisi juga menyebutkan sosok ALL, yang dikatakan berwarga negara Cina dan telah disiapkan sebagai pengantin yang siap meledakan diri. Polisi juga sempat mejelaskan sejumlah inisial yang menjadi target penangakapan seperti AA, An, dan NR.(*)

Tempo.co

Populer Minggu Ini