Jejamo.com – Sejumlah peneliti di Inggris mengaku berhasil meneliti pemilik 12 buah perhiasan yang ditemukan sebelumnya oleh pemburu harta karun di sungai Thames belum lama ini.
Perhiasan berpola sama tersebut diperkirakan milik seorang bangsawan kaya pada era Tudor di Inggris yang hidup pada abad ke-15. “Tidak ada bagian yang belum selesai atau bahan mentah, mungkin bukan dari bengkel kerja. Ini benda yang sudah jadi,” kata Museum London, Kate Sumnall, seperti dikutip Tempo.co dari halaman Telegraph.
Arkeolog menduga selusin perhiasan tersebut berasal dari topi milik bangsawan Tudor yang jatuh sekitar 500 tahun lalu. Dengan alasan bentuk perhiasan yang sama satu sama lain. sehingga diperkirakan berasal dari sebuah benda yang lebih besar yang sama.
Sumnall mengatakan, perhiasan tersebut membutuhkan keterampilan yang tinggi dan berasal dari tahun 1500 atau 1550-an. “Ini simbol kekayaan, tapi kain topi yang melekat mungkin telah rusak dimakan waktu,” katanya.
Meski demikian, kandungan emas dalam perhiasan tersebut terhitung relatif rendah. Sebagai hiasan sang pengrajin juga menambahkan bahan enamel atau kaca. Museum Inggris berharap untuk memiliki barnag tersebut setelah petugas setempat menetapkan perhiasan bersejarah itu sebagai harga nasional.(*)
Tempo.co
Disungai tulang bawang mungkin bisa dicari juga, barangkali ada harta karun yg bisa menjeskan tentang sejarah kerajaan lampung yg sebenarnya..