Jejamo.com, Jakarta – Meski dikabarkan bakal mendapat jatah dua menteri Partai Amanat Nasional (PAN ) melalui Wakil Ketua Umum Hanafi Rais mengatakan kebijakan reshuffle kabinet berada di tangan Presiden Jokowi.
“Evaluasi kabinet kita tegaskan 100 persen hak dari presiden. Yang tahu solusi bagaimana kinerja menteri kan presiden,” kata Hanafi seperti dilansir jejamo.com dari Sindonews.com, Selasa, 29/10/2015.
Ia juga membantah telah mengajukan dua nama untuk ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebagai menteri.
“Sehingga kami tidak dalam posisi untuk menentukan atau usulkan nama menteri. Kami yakin presiden punya pertimbangan sendiri,” ucap Hanafi.
Meski demikian, ia mendukung adanya reshuffle kabinet. Karena masih ada beberapa menteri yang tidak seirama dengan program presiden sebagai kepala negara.(*)