Jejamo.com, Kota Metro – Polresta Metro melaksanakan release akhir tahun 2015 di aula Mapolres setempat, Kamis, 31/12/2015.
Kapolres Kota Metro Suresmiyati yang di dampingi Wakapolres Radius Utama menjelaskan, jumlah kriminalitas sampai dengan akhir tahun 2015 mengalami penurunan.
Persentase jumlah tindak pidana (JTP) di Kota Metro pada tahun 2015 turun sebesar 140%, dan persentase penyelesaian tindak pidana (PTP) naik sebesar 421%.
Total JTP tahun 2014 yakni 390 kasus dan PTP hanya 194 kasus (0,49%), sementara sampai dengan akhir tahun 2015 total JTP menurun menjadi 359 kasus dan PTP naik menjadi 217 kasus (65,5%).
“Kriminalitas seperti curanmor, senpi, pemerasan, pemerkosaan, penculikan, aniaya ringan, pengerusakan dan pelanggaran lainnya, mengalami penurunan yang cukup signifikan pada tahun 2015 ini,” terang Suresmiyati.
Sementara untuk pengungkapan kasus narkoba sepanjang tahun 2015, Polres Kota Metro berhasil mengungkap 46 kasus dengan kategori kasus narkoba yang tidak menonjol dengan jumlah tersangka 66 orang.
Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi ganja seberat 535,06 gram, sabu-sabu seberat 126,68 gram, pil ekstasi sebanyak 1 butir seberat 0,32 gram. “Tindak pidana narkoba yang di praperadilankan tahun 2015 nihil, dan yang divonis bebas juga nihil,” paparnya lagi.
Berlanjut pada total penindakan pelanggaran Lantas tahun 2015 meliputi, tilang sebanyak 7.270 dan teguran sebanyak 2.787. Kemudian total penyelesaian laka lantas sepanjang tahun 2015 terdiri dari 72 kasus dengan rincian, meninggal dunia 21 orang, luka berat 22 orang dan luka ringan 97 orang dengan total kerugian mencapai Rp. 143.600.000.
“Polres Kota Metro akan memaksimalkan tugasnya dalam melakukan pengamanan, semoga apa yang sudah dicapai tahun 2015 akan menjadi teladan demi kesuksesan Polri dalam menjalankan tugasnya lebih baik lagi,” pungkasnya.(*)
Laporan Tyas Pambudi, Wartawan Jejamo.com