Jejamo.com, Prancis – Kehidupan muslim di Prancis semakin berat setelah peristiwa teror bom yang diklaim dilakukan oleh ISIS di Paris berberapa waktu lalu.
Banyak warga Prancis yang mengganggu ketenangan Muslim setempat dengan melakukan penyerangan atau merusak Masjid.
Baru–baru ini, seorang tentara dan pria tua Muslim mengalami luka ringan, ketika ada seorang pria yang mencoba menabarakan mobil yang dikendarainya ke barisan tentara yang melindungi sebuah masjdi di Valence, di Perancis Selatan.
Walikota Valance Nicolas Dragon mengatakan bahwa sopir tersebut terluka saat sekelompok tentara menembak mobilnya. Pria itu kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun sayang, belum diketahui identitas, motif dan tujuannya melakukan hal tersebut.
Sementara itu, akibat rentetan tembakan, ada satu peluru yang menyasar dan mengenai salah seorang jamaah berusia 72 tahun saat sedang melakukan shalat.
“Empat tentara berada di depan masjid yang tenang untuk menjaganya. Saat itu sedang ibadah shalat sampai sebuah mobil melaju kencang ke arah mereka,” kata Daragon, seperti dikutip CNN Indonesia dari Reuters, Sabtu, 2/1/2016.
Sopir tersebut berusaha memukul tentara sebanyak dua kali dan pihak tentara mencoba menembakan ke arahnya.(*)