Jejamo.com, Jakarta – Korban Jatuhnya crane, alat berat yang menimpa sejumlah jemaah haji di Masjidil Haram mencapai 107 orang. Sementara korban yang berasal dari Indonesia bertambah menjadi enam orang. Kemungkinan besar semua jenazah akan dimakamkan di Tanah Suci.
Halaman CCN Indonesai melaporkan bahwa setelah sejumlah jenazah dapat teridentifikasi, kini topik pembahasan masalah adalah pemakaman mereka.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Kementerian Luar Negeri Indonesia, Iqbal Lalu Muhammad mengatakan, Seperti kebiasaan sebelumnya, hampir semua WNI yang meninggal saat melakukan ibadah haji, akan dimakamkan di sana.
“Hampir semua dimakamkan di tanah suci dan pemakamannya sangat sederhana,” terang Iqbal, Sabtu 12/9/2015.
Meski Demikian, kemungkinan untuk mebawa jenazah korban ke Indonesia masih ada. meski kemungkina itu sangat kecil dan sangat jarang terjadi.
“Sangat langka, dalam lima tahun terakhir sepertinya tak ada yang minta dipulangkan,”kata Iqbal.
Berdasarkan data perihal WNI yang meninggal di Tanah Suci terhitung pada tahun 2010 hingga 2014 lalu, jemaah haji yang meninggal di sana mencapai 1898 orang. Semua dimakamkan di Arab Saudi, pihak keluarga juga tak ada yang meminta untuk dipulangkan.
Total korban meninggal akibat tragedi ini berjumlah 107 orang. Sedangkan, korban luka berat maupun ringan sudah menyentuh angka 238 jiwa. Korban Luka berat maupun ringan dari warga negara Indonesia berjumlah 31 orang, dan sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.(*)
