Jejamo.com – Sebuah surat terbuka yang ditujukan bagi anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming yang memilih berbisnis dibandingkan masuk ke dunia perpolitikan Indonesia, kini ramai dibicarakan di media sosial. Meski berbentuk sindiran, namun surat itu bernada kocak dan menarik minat banyak pembaca.
Surat yang bertajuk “Surat Terbuka untuk Gibran Rakabuming” itu ditulis oleh Ryo Kusumo dan dimuat Kompasiana itu diantaranya menulis, “Surat ini adalah surat yang mewakili kekecewaan para pengusaha catering, para pengusaha martabak, para pengusaha kafe yang merasa tersaingi oleh anda. Anda kan anak Presiden, seharusnya anda lebih cocok ada di deretan pemegang saham BUMN, deretan pemegang saham Indofood, Astra, berkolaborasi dengan pengusaha Singapura, atau tentunya duduk bersama dengan para Emir Kerajaan Arab untuk membahas proyek Petrochemical di Indonesia, dengan saham terbesar adalah trah keluarga anda,” tulis Ryo. Seperti ditulis dari Bintang.com.
Lucunya, Ryo juga menyatakan ia mewakili kekecewaan para pria single di Solo. “Anda telah merengut harapan jomblowan se-seantero Solo untuk memiliki resolusi “2016: Aku tidak akan jomblo lagi, Selvi tunggulah mas mu!”. Sekarang resolusi itu harus mereka kubur dalam-dalam dengan air mata, dan menderita kembali karena status tanpa harapan. Wahai para jomblowan Solo, menangislah sebelum menangis itu dilarang,” papar Ryo.
Surat terbuka yang ditulis oleh Ryo itu dinilai menunjukkan kesederhanaan anak Jokowi , Gibran Rakabuming. Meski anak orang nomor satu di Indonesia, ia tak memanfaatkan popularitas ayahnya untuk mendapatkan kekayaan. Melainkan tetap berusaha keras mengembangkan bisnisnya.
Surat itu kini banyak dibagikan di media sosial dan diminati karena tak hanya berisi keluhan para pebisnis catring yang merasa terancam oleh masuknya bisnis anak Jokowi itu ke Jakarta, namun juga berisi lelucon yang cukup kocak.(*)
Bintang.com