Jejamo.com, Lampung Tengah – Hilangnya dr Rika Tri Handayani bersama anaknya yang masih berumur enam bulan saat berkunjung ke Yogyakarta meninggalkan kesedihan yang sangat mendalam bagi sanak saudaranya.
Keluarga dokter cantik yang membuka klinik kecantikan di wilayah SB 6 Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, terus berharap agar dapat segera pulang.
Informasi yang di himpun jejamo.com, saat berada di klinik kecantikannya, bahwa selama menghilang tanpa kabar sejak tanggal 12 Desember 2015 lalu, hingga kini keberadaan dr Rika belum diketahui. Meski demikian, klinik kecantikannya masih tetap menerima pasien.
Berdasarkan, pantauan jejamo.com, Selasa, 5/1/2016, para karyawan yang bekerja di klinik kecantikan milik dr Rika ini mengetahui kondisi sang pemilik yang dilaporkan hilang. Namun, mereka tetap membuka praktik karena keluarga dr Rika tidak memberi perintah agar klinik ditutup.
Istri dari dr Adit yang saat ini mengenyam pendidikan S2 di Universitas Gajah Mada itu dikenal sebagai pribadi yang baik dan bersahabat dengan sejumlah karyawannya.
“Biasanya kalau lagi keluar kota bu dokter tetap melayani pasiennya yang mau konsultasi, meski hanya lewat telefon,” ujar Puspita Sari seorang karyawan yang bekerja di klinik kecantikan dr Rika.
Puspiya Sari mengaku bahwa sebelum dr Rika menghilang, sempat berpamitan, bahwa beliau ingin pergi ke Yogyakarta, untuk mengunjungi suaminya.
Usai menyambangi lokasi praktik kecantikan dr Rika, jejamo.com lalu melanjutkan perjalanan untuk berkunjung ke kediaman orang tua dr Rika yang masih berada di wilayah Kecamatan Seputih Banyak. Situasi kediamanya nampak sepi bak tak berpenghuni.
Saat jejamo.com mengetuk pintu langsung disambut oleh bibi dr Rika yang bernama Arsina. Ia menjelaskan bahwa saat ini orang tua dr Rika sedang berada di Yogyakarta sembari mencari tahu keberadaan anak kandung beserta cucunya yang hingga kini belum diketahui.
Arsina merupakan ibu dari sepupu dr Rika yang bernama Veni. Veni juga dilaporkan hilang bersama suami dan anaknya di Yogyakarta bersama dr Rika. Sebelum menghilang Veni sempat berkomunikasi dengan Arsina untuk berpamitan karena hendak mengikuti seminar balita.
“Selain Rika dan anaknya, Veni anak saya beserta suaminya yang bernama Eko dan satu orang anaknya hingga kini ini belum tahu ada di mana,” terangnya
Sampai saat ini pihak keluarga terus memanjatkan doa serta harapan supaya dr Rika dan anaknya serta sepupunya yang ikut menjemput saat tiba di sana, dapat segera pulang kembali ke rumah dengan keadan sehat walafiat.
“saya berharap agar masyarakat mendoakan dan menemukan kelima anggota keluarga kami. Kalau ada yang melihat mereka tolong melapor ke polisi,” harap Arsina seraya meneteskan air mata.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com